Belasan Siswa SD Kuncup Melati Semarang turut membantu memberi label kue ranjang sebanyak 6000 buah. Pelabelan kue tersebut dipersiapkan untuk merayakan tahun baru Imlek 2018 ini. Kepala SD Kuncup Melati, Agustin Indrawati Dharmawan mengungkapkan kegiatan ini untuk mengajak para siswa supaya memiliki rasa berbagi kepada sesama.
- Wali Kota Semarang Dorong Gerakan Dengan Multiplier Economy
- UNS Tambah Lima Guru Besar Baru Bekal Jadi 500 PT Terbaik Dunia
- Rektor UNS : Tidak Ada Lagi di UNS Untuk Kegiatan Bernuansa Kekerasan
Baca Juga
"Jadi, nanti pas tanggal 6 besok itu, akan kami ajak siswa membagi-bagikan kue ranjang ini kepada warga sekolah," kata Agustin saat ditemui di lokasi, Jumat (2/2).
Agustin menerangkan, kue ranjang yang dibuat pada tahun ini mencapai 1,5 ton. Sebelumnya, lanjut dia, para siswa juga membantu membuat kue serupa sebanyak 1 ton. Jadi, kata Agustin, bisa diartikan peminatnya cukup besar. Terkait kue tersebut, Agustin mengaku mendapat bantuan dari donatur. Dia juga mengatakan, sebagian dari kue ranjang itu akan dijual dengan harga seiklhasnya. "Nanti ada yang dijual. Harganya tergantung keikhlasan pembeli," imbuhnya.
Guru kelas 6 di SD tersebut, Netti Indrawati, mengatakan dalam kegiatan ini para siswa memang sudah diberitahu sejak lama. Jadi, kegiatan belajar mengajar bisa ditunda sementara untuk pembuatan kue ranjang itu. Bagi dia, pelajaran semacam ini cukup bagus bagi siswa karena menyangkut moral siswa. "Jadi ini yang ingin kami tanamkan kepada siswa. Berbagi, itu yang perlu diarahkan dari siswa," tuturnya.
- Calon Alumni UMKU Kudus Diajari Memoles Citra Diri Hadapi Dunia Kerja
- Kota Semarang Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Tanggal 30 Agustus 2021
- PGRI Sukoharjo Fokus Transformasi Menuju Indonesia Emas