Jelang Nataru, Mendag 'Sidak' Harga Sembako di Pasar Gedhe

Mendag Budi Santoso saat berbincang dengan pedagang daging di Pasar Gedhe, Klaten. Istimewa
Mendag Budi Santoso saat berbincang dengan pedagang daging di Pasar Gedhe, Klaten. Istimewa

Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok menjelang Nataru di Pasar Gedhe, Klaten, Jum’at (22/11).

Bak inspeksi mendadak (sidak), Budi berkeliling menemui para pedagang pasar. Ia juga mengaku sengaja melakukan kunjungan untuk melihat harga-harga di pasar atau harga di lapangan. 

“Tadi sudah saya cek satu persatu, harga beras, minyak kita, cabai semua normal bahkan cenderung lebih murah,” akunya.

Ia pun menuturkan, dari hasil pantauannya juga diketahui jika daya beli masyarakat sudah meningkat. Hal ini tentunya tak lepas dari keterjangkauan harga sembako.

“Setelah tadi saya tanya dengan bapak ibu para pedagang, pembelinya sudah mulai banyak, semua terjangkau dan aman,” sebutnta.

“InshaAllah nataru tidak ada masalah dengan persediaan barang kebutuhan pokok dan harganya terjangkau oleh masyarakat,” tambah Budi. 

Tak hanya ke pasar, dalam kunjungannya ke Klaten, Budi juga menyempatkan diri berkunjung ke pabrik Tenun Lurik Pedan Prasojo.

Ditemani Bupati Klaten, Sri Mulyani, Budi menyebut kedatangannya ini tak sebagai support kepada kearifan lokal yakni UMKM yang telah memberdayakan pengrajin rumahan sebagai mitranya. 

Diketahui, pabrik ini sudah ada sejak tahun 1948 ini didirikan oleh Soemo Hartono dan sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga yakni Maharani Setyawan. 

Setelah itu, Mendag Budi melakukan pelepasan ekspor satu ton adonan roti untuk pasokan ke Timur Tengah, produksi PT. Juaran Roti Indonesia, yang juga produsen Roti ROPI. “Semoga menjadi inspirasi UMKM Indonesia mewujudkan program #UMKMBISAEKSPOR,” harapnya.

Sebagai penutup agendanya di Klaten, Budi memenuhi hadir pada groundbreaking pembangunan pabrik baru dari roti Ropi.