Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, memberi catatan khusus kepada Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) untuk bersiap karena dibutuhkan untuk memberi pendampingan pengelolaan stres, mengingat masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai.
Hal itu dikatakannya saat membuka pertemuan koordinasi TPKJM Kabupaten Jepara yang berlangsung di aula Koperasi Kesehatan, Pamatan, Jepara, pada Senin (27/11/2023) pagi.
"Ada catatan khusus. Kita meminta TPKJM Kabupaten Jepara siap karena dibutuhkan untuk memberi pendampingan pengelolaan stres," kata Edy.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Edy juga meminta RSU R.A Kartini untuk meningkatkan fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM)-nya mengingat saat ini data orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jepara terus bertambah.
“Saat ini jumlah orang dengan gangguan jiwa di Jepara sebanyak 2.376 orang, dan masih ada 6 orang yang dipasung,” bebernya.
Khusus pasung, dia menilai, ada kemungkinan jumlah warga melebihi angka yang dicatat oleh tim. Hanya saja masih terkendala karena teknis di lapangan. “Karena biasanya keluarga malu, lalu disembunyikan,” tambahnya.
Dia juga berharap agar TP-KJM bekerja lebih keras mengedukasi masyarakat agar semua ODGJ diperlakukan secara manusiawi.