Menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi melakukan kajian dan penelitian kondisi bangunan perlintasan jalan tol Segmen Kartasura-Karanganyar, Rabu (25/8).
- Video: Truk Tronton Terguling di Tol Semarang-Solo
- PT Jasamarga Solo-Ngawi Lakukan Pekerjaan SFO Sepanjang 5 Km
Baca Juga
Berlangsung selama 3 bulan, lokasi yang dicermati meliputi 8 jembatan utama, yaitu Jembatan Bengawan Solo, Jembatan Kali Pepe 1,2,3 dan 4, Jembatan Sawahan, Jembatan Gondangrejo dan Jembatan 502.
Selain itu, dilakukan pengamatan pada 24 'overpass, 27 'underpass' dan perkerasan 'mainroad' dari Km 492+040 - Km 513+750 di kedua arah Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
"Penelitian ini bertujuan meneliti lebih jauh kondisi struktur bangunan perlintasan jembatan, 'overpass' dan 'underpass' serta perkerasan di Jalan Tol Solo-Ngawi khususnya Segmen Kartasura-Karanganyar," kata Direktur Utama PT JSN Arie Irianto.
Ia mengungkapkan, kegiatan bermanfaat untuk proses mitigasi dan update pengetahuan serta temuan baru terhadap konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, berlangsung sejak awal Juli 2021 hingga September 2021.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkannya mampu memberikan masukan bagi JSN agar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pemenuhan Standar Pelayananan Minimal (SPM).
"Guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol tentunya," imbuhnya.
Penelitian dipimpin ahli 'Nonlinear Finite Element Analysis, Structure Dynamic and Earthquake Engineering' UGM, Prof. Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D. disebutkannya dibantu 2 tim Teknik Sipil UGM.
"Tim selanjutnya melakukan serangkaian tinjauan dan pengujian terhadap struktur bangunan jalan dan jembatan di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi," pungkasnya.
- Kapolres Boyolali Imbau Pemudik Tak Parkir di Bahu Jalan Tol
- 484 Pasukan Disiapkan Amankan Mudik Lebaran 2025
- Kapolres Boyolali Imbau Pengemudi Jaga Konsentrasi