Meski berakhir kalah 0-2 dalam semifinal Piala Asia U-23 di Qatar, namun warga Semarang yang hadir nonton bareng di halaman Balaikota Semarang, tetap bangga kepada timnas Indonesia.
- Peringati Hari Lahir Pancasila, DPRD Salatiga Gelar Nobar Film Lima
- Meski Timnas Kalah 1:0, Nobar Bareng Gus Miftah Cukup Meriah
- Nonton Bareng di Simpanglima, Wali Kota Semarang Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
Baca Juga
Diwarnai kartu merah terhadap Rizki Ridho dan gol Indonesia yang dianulir oleh wasit, namun anak-anak asuhan Shin Tae Yong tetap berupaya keras membalas kekalahan.
Beberapa kali wasit mendapatkan protes dari pemain Indonesia. Bahkan sang pelatih, Shin Tae Yong mendapatkan kartu kuning lantaran memprotes wasit yang dinilai tidak adil.
Wasit Shen Yin Hao dinilai lebih banyak menguntungkan tim Uzbekistan dengan keputusan-kepitisannuabuanh kontroversial.
"Wasitnya kayak wasit waktu melawan Qatar. Banyak merugikan timnas Indonesia," kaya Bima, sambil berjalan di antara ribuan warga di Kalan Pemuda, saat pulang dari nobar.
Garuda Muda sepanjang babak pertama mendapat tekanan dari Uzbekistan namun kiper Ernando Ari berhasil menjaga gawangnya tetap aman.
Pada babak kedua, gawang Ernando kebobolan setelah pemain pengganti Norchaev Khusayin membobol gawang Indonesia do menit ke-68. Skor 1-0.
Petaka kembali menimpa Indonesia pada menit ke-83 akibat kartu merah Rizky Ridho, yang menurut peserta nobar, bukan pelanggaran.
Ridho membuang bola, pada saat bersamaan pemain Uzbekistan datang dan terkena tendangan Ridho. Wasit yang melihat VAT lantas memberikan kartu merah kepada risky Ridho.
Uzbekistan menambah gol di menit ke-87 melalui gol bunuh diri Pratama Arhan. Skor bertahan hingga pertandingan usai. Uzbekistan lolos ke final.
Pemberitaan RMOLJawaTengah tentang dukungan warga Jawa Tengah atas Skuad Indonesia dapat dibaca di pranala di bawah ini:
https://www.rmoljawatengah.id/kendati-kalah-nana-tetap-bangga-pada-garuda-muda-indonesia
https://www.rmoljawatengah.id/gadis-cilik-semarang-semangat-saksikan-laga-indonesia-vs-uzbekistan
- Alhamdulillah, Berakhir Sudah Kekuasaan Ninik Rahayu Sebagai Ketua Dewan Pers!
- Benahi Tata Kelola Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok
- Meutya Hafid: Kontrak Kerja Habis, PDN Batam Menunggu Kontraktor Berikutnya