Relawan Wonge Mase Kabupaten Sukoharjo bersiap menggelar kampanye Akbar di Lapangan Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (25/1).
- Kembalikan Berkas Pendaftaran ke PDI-P, Inilah Program Unggulan Prihanto
- Partai Gerindra Larang Kader Gunakan Janji Politik 'Kas Bon' Saat Berkampanye
- Sejumlah TPS Alami Keterlambatan Pengumpulan Logistik, Ini Sebabnya
Baca Juga
Kampanye yang akan dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ini, dipastikan meriah karena akan dihadiri Dalang Ki Bagong Darmono beserta bintang tamu komedian Cak Percil dari Jawa Timur dan penyanyi dangdut koplo asal Boyolali, Abah Lala.
"Rencananya dalam acara nanti dihadiri cawapres paslon 02, Mas Gibran bersama jurkam dari TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran, Jenderal Pol (Purn) Sutarman," kata Sahid, Minggu, (21/1).
Dijelaskan Sahid, hadirnya Gibran dalam acara nanti diharapkan dapat menjadi penambah semangat dan menggugah masyarakat Sukoharjo untuk muncul ke permukaan dalam memberikan dukungannya kepada capres-cawapres nomor urut 02.
"Relawan Wonge Mase di Sukoharjo ini beranggotakan sekira 800 orang. Nanti setelah deklarasi akbar menjadi satgas anti intimidasi dan anti politik uang. Kami ingin proses demokrasi di Sukoharjo berjalan tertib, aman, dan lancar. Tidak boleh ada intimidasi dan praktek politik uang," terangnya.
Sahid pun berharap dalam pemungutan suara pada 14 Februari 2024 nanti, masyarakat yang memiliki hak pilih bisa bebas menyatakan dukungan dan menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Oleh karenanya, kami akan membekali para relawan satgas di tingkat desa dengan pelatihan khusus dan pengetahuan tentang garis besar pemilu yang demokratis, jujur, dan adil. Mereka juga kami lindungi secara hukum melalui tim advokasi yang saat ini jumlahnya 25 orang advokat," ungkap Sahid.
Sementara Korlap Relawan Wonge Mase, Pratiknyo yang hadir mendampingi Sahid bersama Pembina Relawan Farid Muhananto menambahkan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang akan datang dalam kampanye akbar bersama Gibran, bersikap santun serta tidak membawa motor knalpot brong.
"Kami tidak akan mentolerir jika ada yang datang dalam acara nanti membawa motor berknalpot brong. Itu pelanggaran lalu-lintas, masuk pada ranah kepolisian. Kami akan melakukan koordinasi untuk pencegahan," pungkasnya.
- Rawan Kecelakaan, Daop 6 Tutup Perlintasan Di Sukoharjo
- Abu Bakar Ba'asyir Kunjungi Ponpes Salman Al Farisi Karangpandan Di Malam Tirakatan HUT RI
- Mobil Google Maps Perbarui Navigasi