- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’
Baca Juga
Jajaran Polres Boyolali Polda Jateng melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan ibadah di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Simo, salah satu gereja besar di Kabupaten Boyolali, tepatnya di Jl. Kebon Ijo No. 3, Dukuh Titang, Desa/Kecamatan Simo, Minggu pagi (20/4).
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto yang memantau langsung kegiatan pengamanan menyampaikan bahwa kehadiran personel Polri dalam pengamanan kegiatan keagamaan merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam melindungi kebebasan beragama seluruh warga negara.
“Kami ingin memastikan umat Kristiani bisa merayakan Paskah dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita. Ini bukan hanya tugas keamanan, tapi juga tanggung jawab moral Polri dalam menjaga persatuan bangsa dan mencegah potensi gangguan yang bersifat intoleran atau provokatif,” tegas AKBP Rosyid.
Selain melakukan penjagaan di area gereja, petugas juga secara proaktif berkoordinasi dengan panitia dan pengurus gereja untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta menjaga ketertiban selama ibadah berlangsung.
Selain di Gereja HKTY Simo, pengamanan juga dilakukan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Papanthan, Dukuh Gunung Puyuh, Desa Catur, Kecamatan Sambi. Ibadah di gereja ini dipimpin oleh Pendeta Krismanto dengan tema serupa dan diikuti sekitar 60 jemaat.
Personel Polsek Sambi turut mengamankan jalannya kegiatan agar tetap berjalan damai dan khidmat.
Ibadah Misa yang dipimpin oleh Romo Paulus Supriya, Pr. dengan tema “Damai Kristus di Tengah Keluarga” tersebut dihadiri oleh sekitar 750 jemaat, baik dari wilayah Kecamatan Simo maupun dari luar daerah. Sejak pukul 07.00 WIB, personel gabungan dari Polsek Simo dan Polres Boyolali telah berjaga di lokasi guna memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, tertib, dan khidmat.
Salah satu jemaat GKJ Papanthan, Ester Rahayu (42), menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran petugas kepolisian yang turut menjaga ketenangan selama ibadah berlangsung.
“Kami merasa sangat tenang dan nyaman. Terima kasih untuk Polres Boyolali yang sudah hadir menjaga kami. Ini membuat ibadah Paskah terasa semakin khusyuk dan penuh kedamaian,” ujarnya.
Kehadiran personel di lapangan merupakan bentuk profesionalisme dan kesiapsiagaan anggota Polri, sekaligus sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan serta isu-isu SARA yang dapat mengganggu keharmonisan sosial, terutama di momen penting keagamaan seperti Paskah.
Kegiatan ini turut memperkuat citra Polda Jateng, khususnya Polres Boyolali, dalam penanganan kegiatan keagamaan yang inklusif, humanis, dan menjunjung tinggi toleransi.
Polres Boyolali juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas di lingkungannya masing-masing, serta segera melapor kepada aparat jika menemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Warga bisa melapor melaui Call Center Polri 110 atau Chatbot SiBOBA Polres Boyolali: +62 823-2694-8383.
Dengan pengamanan yang solid dan penuh tanggung jawab, rangkaian Ibadah Minggu Paskah 2025 di Boyolali berjalan aman, damai, dan penuh kekhidmatan. 
- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’
