Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan mendapatkan alokasi 1 juta vaksin dari total 10 juta vaksin yang diberikan OJK.
- OJK Jateng dan DIY Jadikan Desa sebagai Pusat Informasi Keuangan
- Pertumbuhan Ekonomi Positif, Literasi Keuangan Meningkat
- Ini Cara OJK Cegah Pinjol Ilegal, Libatkan Kades dan Lurah Jadi Agen Literasi Keuangan
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Aman Santosa saat turut memantau langsung kegiatan vaksinasi kepada 300 pelaku Industri Jasa Keuangan (IJK) terpusat di Puskesmas Cebongan, Kamis (5/8).
Dikatakannya, IJK sangat strategis karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Sehingga posisinya hampir sama dengan pejabat publik yang mendapat prioritas vaksin. Toh, selama ini pelaku IJK juga mendapat fasilitas vaksin oleh dinas kesehatan," jelasnya.
Menurut Aman, ada jatah 10 juta vaksin dari pemerintah melalui OJK di seluruh Indonesia.
"Kemungkinan Jateng mendapatkan alokasi 1 juta, nanti kita komunikasikan kembali," ujarnya.
Sementara, Wali Kota Salatiga Yuliyanto sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi di Industri Jasa keuangan di Salatiga.
"Karena masih ada pegawai yang belum mendapatkan vaksinasi," terang Wali Kota.
- Cegah PMK Meluas, Dispertan PP Terima 2.050 Ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat
- OJK Ajak Santri Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
- OJK Jateng dan DIY Jadikan Desa sebagai Pusat Informasi Keuangan