Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata menyebutkan animo mahasiswa dalam menanggapi Pemilu minim. Kondisi ini hampir terjadi di seluruh Universitas di Salatiga.
- KPPS di Salatiga Dijamin BPJS Kesehatan
- Hingga Awal Desember, DPTb Kota Salatiga 413 Pemilih
Baca Juga
"Respon kampus dalam hal pemenuhan hak-hak pemilih kurang atau minim ya. Tidak ada Fitback dari mahasiswa saat kami melakukan sosialisasi ke kampus-kampus," kata Yesaya kepada RMOLJateng, Minggu (3/12).
Ia beranggapan, harusnya di tiap kampus disediakan semacam Pos sebagai sarana mahasiswa dapat berinteraksi dalam bentuk apapun, termasuk mencari informasi terkait Pemilu.
Meski demikian, KPU mencatat mahasiswa yang mendaftar untuk pindah memilih ada namun jumlahnya relatif kecil.
"Ada yang mendaftarkan untuk mengikuti proses Pemilu di Salatiga, tapi saat realisasi angkanya masih kecil," ungkap dia.
KPU Salatiga sendiri secara terjadwal keluar masuk ke sejumlah kampus di Salatiga guna melakukan sosialisasi dan membuka stand/posko pindah memilih.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa memiliki hak pilih di Salatiga. Namun kenyataannya, animo mahasiswa masih sedikit dibanding dengan jumlah mahasiswa.
Di lain sisi, diakui Yesaya, bulan Februari 2024 atau saat agenda besar Pemilu digelar masuk dalam suasana libur kampus.
"Sehingga ada yang perkirakan untuk mencoblos di kampung halaman bukan di Salatiga," terangnya.
Karena itu, Yesaya memohon bantuan peran media untuk mensosialisasikan pindah memilih. Ia beranggapan, peran media dalam mensosialisasikan tahap demi tahap Pemilu sangat penting.
Sebagai informasi, sampai dengan tanggal 2 Desember 2023 ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Salatiga untuk Pemilu 2024 yakni sebanyak 146.267 pemilih.
DPT 146.267 pemilih terdiri dari 70.900 pemilih laki-laki dan 75.367 pemilih perempuan dan dari angka tersebut total TPS yang nantinya akan tersedia yakni sebanyak 652 TPS, satu diantaranya ialah TPS khusus di Rutan Salatiga.
- Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Undip Gelar Apel Pagi
- Perkuat Kolaborasi, UKSW Adakan Benchmarking ke UK Maranatha
- Bersamaan Penanaman 500 Pohon Djarum Foundation, UKSW Buka Mata Kuliah Cinta Lingkungan