Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-476 sudah dilakukan sejak 2 - 21 Mei 2023.
- Negara ASEAN Diajak Kerjasama Tangani Dampak Covid-19 Bagi Pekerja Perempuan
- Mayoritas Publik Belum Membutuhkan Amandemen UUD 1945
- Teguh Santosa : JMSI Dituntut untuk Perangi Hoaks dan Ujaran Kebencian
Baca Juga
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan dengan adanya banyak rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Lumpia ini.
Salah satu rangkaian kegiatan yang bisa menjadi magnet wisatawan adalah acara Grand final Denok Kenang Kota Semarang yang akan diadakan di Taman Indonesia Kaya (TIK) pada Selasa (16/5) malam nanti.
"Kemudian pada tanggal 19 Semarang Night Carnival. Kemudian tanggal 20 Mei, masih ada kegiatan termasuk Sport Tourism, Tugu Muda Race Cup, Balap Sepeda di Banjir Kanal Barat, serta Rally Wisata Tingkat Nasional yang kita tarik ke Kota Semarang,” kata Wing, Selasa (16/5).
Wing menjelaskan untuk kegiatan rangkaian HUT Kota Semarang yang diadakan pada 19 - 21 Mei ini Pemkot Semarang menggandeng Kemenparekraf RI dan Disporapar Jawa Tengah yakni dengan kegiatan bertajuk Jejak Ekraf Kreatif Indonesia 2023.
"Ini merupakan upaya kita menambahkan event secara nasional, yaitu Jejak Ekraf Kreatif yang mendatangkan kabupaten/kota ekonomi kreatif Indonesia ke Semarang,” bebernya.
Dalam rangkaian penutup HUT Kota Semarang, Pemkot Semarang akan menggelar resepsi dengan konsep pesta rakyat. Dalam acara tersebut akan hadir band legendaris Indoensia, Slank.
"Tanggal 21, puncak peringatan Hari Jadi Kota Semarang, kita hadirkan Slank ke Kota Semarang. Free (gratis) tidak ada tiket, namun harus meregistrasi secara online dan kita siapkan linknya,” ungkapnya.
Berbagai acara yang digelar Pemkot Semarang dalam peringatan HUT ini sebagai bukti Kota Semarang bisa menjaga kondusifitas ketentraman dan ketertiban kota.
"Ini salah satu strategi kita menciptakan Semarang rumah kita yang nyaman buat semua orang,” pungkasnya. 
- Munculnya Kasus Positif Covid-19 Baru Harus Diimbangi Testing dan Tracing yang Memadai
- Pecinan Semarang: Berawal dari Pemberontakan Tionghoa di Batavia
- DPP Taruna Merah Putih Kecam Keras TikTokers Hina Megawati dan Minta Tidak Terulang
