Korban keracunan makanan saat acara PKK di Kelurahan Jomblang, Candisari, Semarang, sampai saat ini masih ada beberapa orang berada di rumah sakit. Meski belasan warga sudah boleh pulang dan diizinkan pihak rumah sakit setelah kondisinya telah baik.
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
- Potong Tumpeng, Bupati Yuli Hastuti Tandai Peringatan Hari Kartini Ke-146
- Tazkiyyatul: Semoga Kita Bisa Berkontribusi Pada Negara
Baca Juga
Humas RS Roemani Muhammadiyah Semarang, Sigit Budiarto menjelaskan pihaknya merawat belasan pasien datang ke rumah sakit mengeluhkan gejala sakit perut dan diare. Namun, setelah dirawat beberapa pasien sudah tidak mengalami gejala tertentu sehingga boleh pulang.
"Para pasien yang datang mereka mengeluhkan gejala mual-mual dan diare, hampir sama gejalanya. Tetapi, tidak datang ke rumah sakit bersamaan, dalam tiga hari antara tanggal 4-7 kita menerima beberapa pasien keluhan mengalami keracunan makanan warga Jomblang," kata Sigit, Minggu (09/06).
Pasien rawat inap keracunan menjalani perawatan di RS Roemani usianya bervariasi, mulai anak-anak, remaja, dan juga dewasa. Setelah mendapatkan perawatan, beberapa pasien dibolehkan pulang pihak rumah sakit.
Gejala dirasakan pasien belasan itu, kata Sigit, mirip seperti demam, sakit perut, mual dan muntah, serta diare.
"Kita izinkan beberapa pasien kemarin pulang. Hari ini kemungkinan ada lagi pasien boleh pulang. Gejala keracunan beberapa pasien dirawat hampir sama, mual, pusing, muntah, dan sakit perut," terang Sigit.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak