- Sekilas Mengenal Sang Puteri Yang Naik Tahta
- DPRD Tetapkan Paslon Bupati - Wakil Bupati Banjarnegara Terpilih Pilkada Tahun 2024
- Majelis Kehormatan IWO Hasto Wardoyo Terpilih Sebagai Wali Kota Yogyakarta
Baca Juga
Tegal - Metode fasilitasi oleh KPU adalah memberikan ruang luas kepada dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal dan masyarakat Kabupaten Tegal agar bisa menikmati visi misi serta program mereka dalam memberikan respon, implementasi tema di gelaran debat publik ke dua atau debat terakhir.
Bertempat di gedung Korpri Kabupaten Tegal pada Kamis (14/11), sekaligus streaming langsung live YouTube milik KPU Kabupaten Tegal dan siaran langsung Stasiun TVRI.
Para pendukung kedua Paslon yang tumpah ruah di jalan raya di depan Gedung Korpri dijaga ketat oleh pihak kesatuan Polres Tegal berlangsung tertib hingga acara usai. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB mengusung tema Peningkatan Pelayanan Publik Dan Penyelarasan Pembangunan Daerah Dan Nasional.
Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tegal adalah Paslon Nomor Urut 01 Bima Eka Sakti-Muhamad Syaeful Mujab dan Paslon Nomor Urut 02, Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid.
Pasangan Bima-Mujab hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam, blangkon dan aksesoris syal batik milik almarhum Ki Entus Susmono. Sementara pasangan Ischak-Kholid mengenakan setelan kemeja batik dan mengenakan peci hitam. Keduanya diantar sekaligus didukung oleh para Bupati Tegal terdahulu.
Acara diawali sambutan Ketua KPU Tegal, Himawan Tri Pratiwi, dan penyerahan secara simbolis pertanyaan dari panelis kepada Ketua KPU dalam amplop surat berwarna coklat.
"Harapan kami masing-masing pendukung bisa memberikan yang terbaik, memberikan ketertiban pada kita semua agar masyarakat yang ada di luar sana bisa mengapreasi kegiatan yang dilakukan oleh kita semua. Masing-masing Paslon dapat memberikan yang terbaik, memberikan gambaran kepada kita semua apa yang akan dilakukan kepada Kabupaten Tegal, 5 tahun ke depan," ucap Himawan dalam sambutannya.
Debat publik ke dua dimoderatori oleh Nesa Ghozal dan Ulil Albab dengan 5 segmen. Segmen pertama adalah penyampaian visi misi, selanjutnya segmen calon bupati menjawab pertanyaan panelis, segmen wakil bupati menjawab pertanyaan panelis, argumen hingga segmen akhir yakni closing statement.
Pertanyaan mengangkat isu-isu yang krusial di Kabupaten Tegal dari optimalisasi pelayanan publik reformasi birokrasi, keterbukaan informasi publik, sumber pendanaan pusat dan daerah, pemerataan pembangunan, peningkataan ekonomi, pendidikan hingga pemerataan infrastruktur.
Dalam visi misinya di segmen pertama, pasangan Bima - Mujab menyampaikan akan adanya pelayanan Wadul Bupati atas laporan masyarakat selama 24 jam. Memperbaiki sistem birokrasi dan administrasi yang rumit, pelayanan publik melalui KTP, digitalisasi yang bersih, peningkatkan alokasi Dana Desa sebesar Rp750 juta per tahun yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat desa.
"Tujuannya agar RT, RW kader Posyandu bisa semakin optimal melayani masyarakat. Pan kaya kiye bae? Mari kita wujudkan Kabupaten Tegal yang maju bahagia menyala," ujar Bima saat menyampaikan visi misinya selama 5 menit.
Tak kalah menarik visi misi Paslon 02, Ischak-Kholid dengan tagar membangun Kabupaten Tegal luwing apik dan merumuskan masa depan Kabupaten Tegal yang lebih sejahtera dan membangun tegal dengan berbagai inovasi yang membuat masyarakat tegal semakin tersenyum.
"Kami pasangan Ischak-Kholid berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dan penyelarasan pembangunan daerah dan nasional dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tegal yang maju dan tangguh. Dan yang pertama: meningkatkan pelayanan publik. Ada solusi kebijakan, menyederhanakan SOP, layanan ramah difabel," ucap Ischak-Kholid dalam menyampaikan visi misinya.
Lima Panelis dilibatkan dalam debat publik kedua yaitu Ujang Jaka Suryana, SH, MH (Dosen Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Hukum Galunggung, Tasikmalaya), Prof Dr Sitti Hartinah, DS, MM (Guru Besar UPS Kota Tegal), Prof Dr Purwo Susongko, M. Pd (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia), Dr H Saepudin, MA (Rektor Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal) serta Prof. Muchlis Yahya (Dosen UIN Walisongo Semarang),
Acara dihadiri oleh Pj Bupati yang diwakilkan kepada Sekretaris Daerah juga ketua Apdesi Kabupaten Tegal, Amir Mahmud; unsur Forkompimda; Desk Pilkada; jajaran anggota KPU Kabupaten Tegal; Bawaslu; Kejari; panelis, Pimpinan OPD; instansi; pimpinan ormas; OKP; akademisi; tokoh masyarakat; tokoh agama; perwakilan perkumpulan kepala desa; dan pendukung kedua paslon baik yang di dalam ruangan mau pun di luar ruangan.
- Tarif Medical Chek Up di Grobogan Mahal, Pelamar CPNS dan P3K Beralih di RS Sragen dan Boyolali
- Dishub Kota Semarang Wacanakan Tarif BRT 2025 Naik
- Perayaan Imlek Di Kota Solo Bakal Meriah Dengan Karnaval Grebeg Sudiro Dan 5.000 Kue Keranjang Dibagikan Gratis