Keceriaan mewarnai pelaksanaan pesta demokrasi pilihan umum di daerah Cinderejo Lor, Gilingan, Solo. Hal ini terlihat dari kreativitas warga yang menyulap becak menjadi bilik suara.
- Ganjar; Jaga Rumah Kita, Jangan Ada Yang Mencuri Punya Kita
- KH Zuhri Maksum : Jangan Tergiur Tawaran Jual Beli Suara
- Ganjar Usulkan Dibangun Pabrik Teh untuk Berdayakan Warga Lereng Gunung Gede
Baca Juga
Ketua KPPS 10, Cinderejo Gilingan Solo, Daryanto mengatakan, kebetulan di daerahnya ada tempat penitipan becak selama dua hari. Panitia berinsitif meminjam untuk dijadikan bilik suara.
Selain untuk menyemarakkan pesta demokrasi juga untuk merangsang warga untuk memilih. Terbukti adanya TPS ini animo warga untuk datang memilih cukup tinggi.
Mereka, ungkap Daryanto, berbondong-bondong datang ke TPS sejak pagi hari untuk memberikan hak pilihnya dalam pemilu 2019 ini.
"Jumlah becak ada 10 yang kami pinjam. Empat untuk bilik suara, tiga untuk bilik suara dan dua dipasang di pintu masuk," paparnya.
Tak hanya itu saja untuk menghilangkan kesan formil dalam pelaksanaan pemilu di TPS 10, seluruh anggota KPPS menggunakan busana yang tidak ditentukan. Alhasil, kesan resmi tidak terlihat.
"Dari TPS 10 Cinderejo Lor, Gilingan Solo total DPT sebanyak 213. Dari jumlah itu 105 orang pemilih laki-laki dan 108 orang pemilih perempuan," ungkap Daryanto.
Pantauan RMOLJateng, suasana santai kentara di TPS tersebut, bahkan pihak panitia KPPS juga menyiapkan makan ringan berupa kacang, singkong rebus, teh, kopi untuk dinikmati para pemilih saat sedang menunggu antrian.
- 395 Bacaleg Berebut 45 Kursi DPRD Kudus
- Gen Z dan Milenial jadi Prioritas, Prabowo-Gibran Siapkan Program Bangun Rumah
- Beri Kesempatan Yang Lain, JK Sebaiknya Tidak Mencalonkan Diri Di Pilpres 2019