Lebaran Lebih Awal, Ketua PD Muhammiyyah Grobogan Minta Umat Tidak Provokatif

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammdiyyah Kabupaten Grobogan Rosidi meminta umat Muhammadiyah tetap menjaga toleransi terhadap umat lainnya. Hal itu disampaikan dalam pers rilis yang digelar di gedung Multimedia SMA Muhammadiyyah Purwodadi, Rabu (19/4).


Sesuai maklumat Pimpinan Pusat Muhammdiyyah pelaksanaan hati raya Idul Fitri dilaksanakan pada Jumat (21/4). Dia meminta umat Muhammadiyyah tetap bijaksana dan tidak provokatif. 

"Lebaran kali ini berbeda dengan sebelumnya karena adanya perbedaan, umat Muhammadiyah harus bisa menjaga, diantaranya, saat melantunkan takbiran waktu dibatasi sampai jam 21.00 WIB, dan saat Isya dan tarawih, takbiran dijeda," terangnya. 

Rosidi menjelaskan, pelaksanaan shalat Ied akan dilaksanakan di 18 belas lokasi di Kabupaten Grobogan. Untuk wilayah Purwodadi Shalat akan dilaksanakan di taman Ir Soekarno Simpang lima Purwodadi. 

"Paska shalat id, tetap jaga kebersihan. Tetap jaga diri kebersihan lingkungan. Jangan sampai sampah bertebaran. Untuk panitia sqmpaikan pada jamaah. Kemudian Hindari khilafiyah atau perdebatan, jadikan semua adem," ucapnya. 

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Grobogan yang mengijinkan pelaksaan shalat di lokasi tersebut.

Untuk menjaga kondusifitas, PD Muhammdiyyah telah melakukan koordinasi pada kepolisian agar membantu jaga kondusifitas saat beribadah. 

"Meski Ied dilaksanakan pada hari Jumat, setelah pelaksaana salat tetap jaga diri, jangan menyinggung kawan kita yang masih puasa," pintanya.