Semarang - Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) gelar Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) bentuk ajang memfasilitasi kreativitas pecinta musik dangdut. Lomba Cipta Lagu Dangdut ini terbuka untuk masyarakat umum.
- Bakso Bucin Berikan Diskon 18% Kepada Anggota NU Sepanjang Kongres Ke-18 Surabaya
- Ketum PP Muslimat NU Khofifah Sebut Muslimat NU Adalah TNU
- Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah Dengan Kebudayaan
Baca Juga
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAMDI, Waskito menjelaskan, musik dangdut warisan kekayaan seni bangsa sampai sekarang ini masih dicintai dan diharapkan melalui ajang lomba dapat terus mempopulerkan kesenian ini kepada masyarakat.
"Ajang ini agar menjadi sarana bagi para pecinta maupun seniman musik dangdut dalam terus menghidupkan industri dangdut di Tanah Air," kata Waskito, Rabu (22/01), di Semarang.
Kompetisi lomba menciptakan karya dangdut ini, tujuannya menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan lahirnya karya-karya baru serta menyegarkan kembali masa kejayaan musik dangdut.
Selama ini, Waskito menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan lomba untuk memberikan dukungan dan tempat bagi musisi atau pecinta dangdut supaya bisa menyalurkan kreativitas dan bakatnya.
"Ini 'kan tidak selalu setiap tahun kita selenggarakan. Sehingga kita harapkan kesempatan yang ada ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat pecinta musik dangdut," kata Waskito.
Di dalam penyelenggaraan ke-6 LCLD yang digelar tahun ini, Sekjen DPP PAMDI itu mengatakan, untuk membuat acara lomba semakin menarik dan meriah. Nantinya, akan sekaligus disertakan berbagai single hits yang pernah berjaya di zamannya. Harapannya akan membuat para peserta semakin tertarik berpartisipasi dalam lomba.
Dengan demikian lomba semakin menarik dan diharapkan memberikan manfaat besar sekaligus mampu memberikan warna baru menumbuhkan kejayaan musik dangdut di era masa kini.
"Lomba Cipta juga kita tampilkan kembali berbagai lagu sebagai karya legendaris. Hits saat itu juga akan jadi semacam daya tarik agar membuat para pecinta musik dangdut tertarik. Itu ada beberapa hits di zaman kejayaan Pak Haji Rhoma Irama dan Rita Sugiarto, kemudian ada juga karya dari Meggy Z. Serta beberapa karya-karya ciptaan lain beberapa musisi," tutur Waskito.
Pihaknya pun menyampaikan pesan dari Ketua Umum PAMDI Rhoma Irama yang telah berpesan ajang ini akan melahirkan banyak talenta-talenta baru yang terinspirasi menekuni musik dangdut.
Lomba ini terbuka bagi masyarakat umum ataupun musisi yang tertarik dan cinta dengan musik dangdut.
Bagi para peserta berminat untuk mendaftar, pendaftaran telah dibuka sejak 11 Desember 2024 sampai 31 Januari 2025 yang akan datang. Setelah itu, proses seleksi sampai penentuan pemenang pada Mei 2025. Hadiah sebesar ratusan juta rupiah disiapkan bagi para pemenang.
Ada tema percintaan, tema sosial budaya, tema politik dan kebangsaan, serta tema religi bebas diikuti peserta. 
- Aplikasi Super Untuk Desa
- Gas LPG Langka Di Jateng, DPRD Bahas Bersama Pertamina Jamin Tak Ada Lagi Kendala
- Nasib Ratusan Guru Honorer Rembang Masa Kerja Di Bawah Dua Tahun Belum Jelas
