Karya Kaligrafi Demak Tembus Pasar Global

Susana Program NGOPI Dengan Tema Seni Budaya Islam, Eksistensi Kaligrafi Di Era Digitalisasi, Hadirkan Sakdullah Dan Prima Sebagai Narasumber Dan Dipandu Oleh Host Jelita, Rabu (22/01). Istimewa
Susana Program NGOPI Dengan Tema Seni Budaya Islam, Eksistensi Kaligrafi Di Era Digitalisasi, Hadirkan Sakdullah Dan Prima Sebagai Narasumber Dan Dipandu Oleh Host Jelita, Rabu (22/01). Istimewa

Demak - Hasil subsektor ekonomi kreatif berupa kaligrafi, buah karya warga Demak berhasil tembus pasar global hingga Malaysia dan Brunei.

Topik menarik ini diulik pada program NGOPI yang dipandu Jelita dalam tema Seni Budaya Islam, Eksistensi Kaligrafi Di Era Digitalisasi, Rabu (22/01).

Program yang disiarkan langsung dari mini studio Dinas Pariwisata Demak kali ini menghadirkan 2 (dua) narasumber inspiratif, yakni pemilik usaha UD Adhi Taslim Sakdullah serta pemilik Primadona Leles Kaligrafi Prima Prayitno.

Sakdullah bersama Prima menitipkan pesan akan harapan besar mereka terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak. Selain itu kepada generasi muda Demak untuk terus mempertahankan serta melestarikan kriya kaligrafi Demak.

Selama ini kriya kaligrafi Demak telah berhasil menjadi media syiar Islam yang begitu indah hingga dapat diterima di berbagai kalangan.