Longsor Timbun Dua Rumah Di Kebumen, Gadis Cilik Fhina Sempat Terjepit

Bencana tanah longsor terjadi di wilayah RT 02 RW 02, Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung, Kebumen. Dua buah rumah rusak parah akibat tertimbun material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun seorang gadis cilik, Fhina (9) sempat terjepit dan tertimbun material longsor.


Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman yang dihubungi RMOL Jateng, Minggu (12/12/2021) mengungkapkan, bencana tanah longsor itu terjadi pada Sabtu (11/12/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.  “Sebelum terjadi tanah longsor, wilayah itu diguyur hujan lebat sejak sore hingga malam hari. Tiba-tiba muncul suara gemuruh yang berasal dari tebing di sisi rumah para korban,” kata Iptu Tugiman.

 

Dua buah rumah yang terkena longsor dan mengalami rusak parah masing-masing milik Nenek Salep dan Rasam. Rumah tersebut kini tak bisa dihuni dan korban harus mengungsi ke rumah tetangga lainnya yang aman.

 

Saat kejadian, jelas Iptu Tugiman, seorang gadis cilik Fhina bersama adiknya berhasil menyelamatkan diri. Fhina sempat terjepit dinding bangunan dan material longsor tanah saat hendak menyelamatkan diri ke luar melalui jendela ruang tamu. “Fhina dan adiknya saat itu tinggal di rumah neneknya. Dan saat kejadian, sang nenek sedang pergi ke rumah kerabat lainnya. Fhina dan adiknya menjadi saksi saat pertama kali terjadi longsor,” kata Tugiman.

 

Sementara itu Kapolsek Karangsambung Iptu Masdar menambahkan, akibat  kerusakan yang cukup parah, sementara rumah nenek Salep dan Rasam belum bisa ditinggali. "Polsek bersama TNI, aparat kecamatan, BPBD, PLN, Pemdes Kaligending dan warga, Minggu (12/12/2021) pagi hingga siang bekerja bakti menyingkirkan material longsor. Kondisinya memang parah. Jadi rumah belum bisa ditempati," ungkap Iptu Masdar.