Luhut Sebut Wali Kota Solo 'Agresif' Tangani Pandemi Covid-19

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMAN 1 Solo.


Menko Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan meninjau ruang registrasi, screening dan penyuntikan didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Menko Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan meninjau ruang registrasi, screening dan penyuntikan didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Menko Luhut berinteraksi langsung dengan dokter TNI yang sedang bertugas melakukan penyuntikan vaksinasi. Para dokter tersebut dalam sehari mampu menyuntik 100-200 dengan vaksin Sinovac.  

Menko Marves Luhut tegaskan pentingnya melaksanakan testing dan tracing jika ditemukan ada yang positif Covid-19. Mereka juga dhimbau untuk melakukan isolasi terpusat.

"Saya lihat wali kota (Gibran) agresif untuk menangani hal ini (Covid-19)," ungkap Luhut, Kamis (5/8). 

Percepatan vaksinasi di Kota Solo sudah mencapai 69 persen. Dirinya bersama Menkes berharap agar target 75 persen segera terpenuhi.  

"Target 75 persen hingga akhir bulan terpenuhi. Untuk vaksin tidak ada masalah," imbuhnya.  

Menurut Manves Luhut, vaksin terus berjalan diharapkan bulan September daerah aglomerasi Solo Raya bisa dibuka secara bertahap dan pelan-pelan. Seluruh pedagang harus sudah mendapatkan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, dan jaga jarak. 

"Tapi itu akan kita cermati betul,  pedagang kita bisa mulai bergerak tapi harus sudah divaksin. Tetap gunakan masker dan jaga jarak," lanjut Luhut.  

Sebelumnya Menko Marves Luhut juga meninjau Asrama Haji Donohudan sebagai tempat isolasi terpusat dan rumah sakit darurat Covid- 19. 

Menurutnya, persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan selama ini menjadi pusat isolasi bagi mereka yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah, sudah sangat bagus.  

"Karena treatmentnya di Donohudan sudah bagus dan siap, hari ini juga sudah siap beroprasi," pungkasnya.