Luis Milla Diminta Bertahan

Dukungan terus mengalir kepada Luis Milla agar bertahan dikursi pelatih tim nasional Indonesia. Masa depan pelatih asal Spanyol itu teran­cam menyusul kekalahan tim Garuda Muda atas Uni Emirat Arab (UEA).


Timnas Indonesia U-23 pada cabor sepak bola gagal maju ke babak selanjutnya. Timnas kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab (UEA) pada 16 besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (24/4).

Hasil itu memunculkan pertanyaan mengenai nasib Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Itu karena kontrak pelatih asal Spanyol tersebut hanya berlaku hingga ajang Asian Games 2018.

Hingga kemarin, PSSI be­lum juga bicara soal kontrak Luis Milla. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha yang memberikan pernyataan terse­but.

"Kita nggak ngomongin itu dululah. Kita dari awal in­gin Luis konsentrasi ke Asian Games. Harus konsentrasi, tidak boleh yang lain. Nanti kita li­hat," kata Tisha.

Melihat kondisi itu, para pemain meminta agar PSSImemberikan perpanjangan kon­trak kepada Milla. Mereka me­nilai kehadiran bekas pelatih Timnas Spanyol U-21 itu telah memberikan dampak positif bagi permainan Garuda Muda.

"Kalau saya boleh bicara, Milla layak dipertahankan. Dia adalah pelatih yang bagus," kata Evan Dimas Darmono.

Meski menginginkan Milla dipertahankan, bekas pemain Bhayangkara FC ini menyer­ahkan segala keputusan kepada PSSI. Stefano Lilipaly juga me­minta PSSImempertahankan Milla sebagai pelatih timnas U23 Indonesia.

"Dia adalah pelatih hebat dengan banyak pengalaman, dan juga orang yang hebat. Itu akan sangat baik untuk tim nasional jika mereka dipertahankan," kata Stefano.

Sementara itu, kiper timnas, Andritany Ardiyasa mengata­kan bahwa ajang ini bukanlah akhir dari segalanya.

"Kita tereliminasi di Asian Games. Kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada harapan ke depan, masih ada kejuaraan ke depan," ujarnya.

Ajang terdekat yang akan dilakoni timnas Indonesia adalah Piala AFF. Turnamen sep­akbola termegah di kawasan Asia Tenggara ini mu­lai berlangsung pada akhir tahun 2018. Bisa jadi, pemain yang meng­huni pasukan Merah Putih mayoritas berasal skuat Asian Games ini. Mengingat, mereka sudah lama berkumpul dan berlatih bersama.

Sebelumnya, Milla telah memilih pamit untuk kembali ke negaranya, Spanyol. Pelatih 51 tahun itu mengucapkan terima kasihnya atas bantuan selama menjabat sebagai juru taktik timnas Indonesia. ***