Magelang Bertekad Raih Kabupaten Layak Anak Kategori Utama

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang bertekad untuk meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022 untuk kategori 'utama'.


Pemkab Magelang berkomitmen untuk mewujudkan KLA dengan berbagai inovasi melalui peran lembaga masyarakat, media massa, dunia usaha dan forum anak.

"Kami menyadari, masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu kami mohon saran masukan dari tim agar kami bersama Gugus Tugas KLA dan seluruh pemangku kepentingan bisa mengambil langkah-langkah kebijakan dan operasional, demi memenuhi hak-hak dan memberikan perlindungan kepada anak-anak," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menerima kunjungan Tim Evaluasi Kabupaten/ Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (27/6).

Kabupaten Magelang dalam perwujudan KLA, telah memperoleh penghargaan kategori Pratama pada 2012 dan 2013, kategori Madya pada 2015 dan 2017, dan Nindya 2019 dan 2021. Tahun ini, secara verifikasi administrasi masuk dalam Kategori 'Utama'

"Semoga dari hasil kunjungan ke lapangan nantinya dapat memperkuat predikat Kabupaten Magelang menjadi kategori Utama," kata bupati.

Guna mendukung pencapaian kategori utama, sekaligus untuk mewujudkan KLA serta pemenuhan hak anak, Pemkab Magelang telah menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan dan Diskriminasi, dan Perda Nomor 20 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan KLA.

Disebutkan, dari 21 Kecamatan yang ada telah terbentuk 17 Kecamatan Layak Anak. Sedang dari 372 desa/ kelurahan se-Kabupaten Magelang, sampai saat ini terdapat 110 desa/ kelurahan yang telah berkomitmen sebagai desa/ kelurahan Layak Anak.

Dari upaya-upaya tersebut, di Kabupaten Magelang telah terbentuk sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, masjid ramah anak, pesantren ramah anak, dan fasilitas informasi layak anak.

Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan sekaligus Ketua Tim Evaluasi KLA, Ciput Eka Purwianti mengatakan, tahun lalu Jawa Tengah bersama lima provinsi lain sudah meraih predikat menuju Provinsi Layak Anak.

Artinya, semua kabupaten/ kota di Jawa Tengah telah memenuhi beberapa kriteria KLA mulai dari level/ kategori pratama. Kabupaten Magelang tahun lalu sudah meraih kategori Nindya.

"Dan tahun ini (2022), Alhamdulilah hasil verifikasi administrasinya naik satu tingkat lagi pada kategori Utama," ujar Ciput.

Ciput menambahkan, karena Kabupaten Magelang saat ini menjadi super prioritas pariwisata berharap bisa mendampingi untuk mewujudkan desa-desa wisata ramah anak, terbebas dari eksploitasi termasuk pekerja anak.