Majukan Industri Kecil di Demak, Dinnakerind : Komitmen Harus Dijalankan Bersama Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Dinnakerind Demak dampingi masyarakat kembangkan produk-produk lokal bernilai jual daya saing dalam dan luar negeri. Dicky Aditya/RMOLJateng
Dinnakerind Demak dampingi masyarakat kembangkan produk-produk lokal bernilai jual daya saing dalam dan luar negeri. Dicky Aditya/RMOLJateng

Industri kecil dan menengah (IKM) ribuan jenis dikelola masyarakat Kabupaten Demak akan terus didorong sejalan zaman berkembang modern.


Masyarakat jugalah yang bakal mendapatkan manfaatnya, ekonomi mikro berkembang tentu memperbaiki perekonomian di tingkat bawah. 

Mewujudkan cita-cita itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak Agus Kriyanto menjelaskan, pihaknya dalam mengembangkan industri kecil butuh komitmen. 

Kebijakan dari pemerintah daerah mendukung pengembangan, namun masyarakat juga berkomitmen siap. 

"Dua hal utama itu harus terpenuhi sebagai syarat dalam memajukan perekonomian daerah," kata Agus, Jumat (18/10). 

Antara pemerintah daerah dan masyarakatnya, terang Agus, harus komitmen sama-sama memberikan dukungan dan siap maju bersama. 

"Jadi tidak sekedar aturan dari atas ada dan jalan, tetapi di masyarakat tidak dijalankan. Sehingga, butuh komitmen bersama mau maju dan bergerak bersama-sama dalam memajukan perekonomian daerah dan masyarakat," terang Agus. 

Agus menjelaskan, masyarakat dalam menjalankan perekonomian, kuncinya selalu melakukan inovasi-inovasi serta kreatif supaya produk-produk tak kalah saing. 

Apalagi zaman juga semakin canggih dan maju, inovasi kreatif dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk-produk Demak semakin terkenal. 

Selain itu, butuh strategi pemasaran yang juga mendukung pengembangan potensi perekonomian mikro masyarakat. 

Untuk ini, jadi tugas pemerintah dalam menyiapkan arah pengelolaan pemberdayaan serta disesuaikan kebijakan. 

"Dua-duanya harus saling mendukung dalam mengembangkan potensi daerah. Teknologi berkembang serba digital bisa sekali dimanfaatkan dalam inovasi produk atau pemasaran. Sehingga kita memiliki produk-produk inovatif dan pasarnya luas bisa ke tingkat internasional," ucap Agus Kriyanto.