Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara memberikan motivasi kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN), tentang perlunya mengasah soft skill, untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
Di depan kaum milenial, Mas Arnaz yang juga mencalonkan diri menjadi bakal calon Walikota Semarang untuk Pilwakot 2024, mengungkapkan pentingnya kreativitas dan inovatif dalam sebuah pekerjaan ataupun kegiatan di dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa meng-eye catching-kan diri berbeda dengan orang lain.
Arnaz mengatakan hal tersebut, saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Perancangan Karir dengan tajuk “Adopting the Future : Memanfaatkan Soft Skill di Era Digital untuk Mensukseskan Karier di Masa Depan”. Acara ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FISIP UIN, bertempat di Planetarium UIN Walisongo Semarang, Jumat (31/5).
Seminar bertujuan untuk memotivasi dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya pengembangan soft skill dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif.
“Dalam perkembangan era digital ini, kita harus bisa berinovasi dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari. Dunia digital bergerak begitu cepat dan ini adalah peluang besar bagi kita untuk bisa tampil eye-catching berbeda dari yang lain,” kata Arnaz yang juga Ketua Baznas Kota Semarang.
Dekan FISIP UIN Walisongo, Prof Imam Yahya MAg memberjkan apresiasinya kepada Arnaz atas kesediaan waktunya sebagai narasumber.
“Seminar ini merupakan wadah bagi para mahasiswa dari berbagai universitas untuk belajar dari pengalaman pengetahuan praktisi tentang keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja saat ini. Saya juga berterima kasih untuk narasumber kami Mas Arnaz, karna sudah bersedia meluangkan waktu disela kesibukannya, beliau merupakan tokoh masyarakat yang patut ditiru kesuksesannya,” ungkap Prof Imam Yahya.
Kepada RMOLJateng.id, Arnaz menyampaikan bahwa kepedulian kepada kaum muda untuk mempersiapkan diri memasuki dunia yang kompetitif, harus dilakukan sejak dini, sejak mereka masih duduk di bangku belajar, harus sudah diberi motivasi. Terlebih jika kaum muda tersebut ingin belajar untuk menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif di era digital.
"Inti tujuannya adalah menyediakan platform untuk mahasiswa dalam belajar dari pengalaman pengetahuan praktisi tentang keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja saat ini. Juga memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya pengembangan soft skill dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif, serta memotivasi mahasiswa untuk terus belajar dalam mengembangkan diri mereka sendiri sebagai bahan dari persiapan menuju karir yang sukses," kata Arnaz yang kenyang pengalaman di dunia usaha.
- Wow, Ada Pabrik Upal Di Perpustakaan UIN Alauddin
- Oase Teduh Bersama Ahmad Tohari Di Tinggarjaya
- UIN Salatiga: Diduga Kirim Mahasiswanya Ikut Ferienjob Ke Jerman 2023
