Menjelang lebaran 2020, harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Wonigiri mengalami perubahan. Ada yang naik namun ada pula yang turun.
- Ratas Pangan Hasilkan Keberpihakan Kepada Petani
- Peringati Bulan Loyal, Semen Gresik Gelar Bincang Santai Core Values Akhlak Menjadi Insan yang Bersyukur
- Update Data BSU Tahap II, BPJAMSOSTEK Surakarta Gencar Sosialisasi Perusahaan Patuh Kepesertaan
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Yeni (36) warga Giriwono Wonogiri, seorang penjual yang sehari-harinya berjualan Bawang Merah, Bawang Putih dan sejumlah komoditas lainnya, Jumat (8/5).
"Harga bawang merah sekarang melambung, mengalami kenaikan yang sangat pesat. Padahal, harga bawang putih, cabe dan bawang bombay mengalami penurunan," ujar
Menurut Yeni, sepekan lalu, dengan uang Rp 24 ribu bisa memperoleh satu kilo bawang merah. Sekarang harus ditebus uang Rp 32.000.
"Itu pun kualitasnya menurun. Dibanding saat harga Rp 24.000/Kg," ujar Yeni lagi.
Lebih lanjut Yeni mengatakan, untuk bawang putih justru mengalami penurunan. Seminggu lalu berada di harga Rp 28.000/Kg sekarang hanya Rp 14.000/Kg. Untuk bawang bombay yang dulu Rp40 ribu rupiah, sekarang Rp 14.000/kg.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Safuan, menjelaskan, untuk Wonogiri, kebutuhan bawang merah per bulannya mencapai 240 ton.
Kebutuhan sebanyak itu, hampir semuanya disuplai dari luar daerah, sebab tanaman bawang merah di Wonogiri sangat minim.
"Untuk kebutuhan mulai bulan Maret sampai Juni rata-rata 240 ton per bulan, hanya di bulan Mei ada kenaikan menjadi 258 ton, karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Untuk bawang putih kebutuhannya relatif sama," paparnya.
- Bincang Siang RSKW Hadirkan Tiga Kepala Daerah Bahas Tanggul Laut
- Walikota Semarang Soroti Sampah Yang Berceceran Di Semarang Zoo.
- Belum Akhir Tahun, Target PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Sudah Terpenuhi