Menteri Vietnam Dibombardir Kemarahan Warganet karena Makan Steak Emas

Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam memancing kemarahan warganet usai video yang menampilkan dirinya sedang menikmati steak berhiaskan daun emas viral di media sosial.


Video itu diambil dari sebuah restoran mewah Nusr-Et Streakhouse di kawasan Knightsbridge, London, milik koki terkenal Turki, Nusret Gokce atau juga dikenal dengan Salt Bae, yang memiliki 40 juta pengikut di Instagram, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Di dalam video tampak To Lam sedang menggigit steak bertaburkan emas yang dapat dimakan. 

Steak itu dilaporkan seharga lebih dari 1.000 dolar AS atau setara dengan Rp 14 juta.

David Beckham, Leonardo DiCaprio, hingga Naomi Campbell  telah menjadi salah satu pengunjung cabang restoran steak di seluruh dunia.

Awalnya video To Lam diunggah oleh akun restoran pada Jumat (5/11). Namun kemudian menjadi viral di TikTok dan Facebook di Vietnam, meski telah dihapus.

Dikutip dari Reuters, banyak warganet mengecam To Lam yang dinilai telah menghambur-hampurkan uang di saat rakyat kesulitan karena pandemi Covid-19.

"Orang-orang menghadapi kesulitan ekstrem karena pandemi, tetapi (pejabat) menikmati diri mereka sendiri dengan cara selebriti kelas dunia," tulis Pham Viet Duc di Facebook.

"Pemerintah selalu mengeluh kesulitan keuangan, tetapi mereka mencuri uang rakyat untuk kehidupan mewah ini seolah-olah tidak ada hari esok," tambahnya,

Warganet lain memposting gambar anak-anak miskin di daerah paling miskin di Vietnam dalam komentar tentang klip itu.

"Hanya kebetulan orang melihat video ini, tapi mereka selalu menghabiskan uang dengan cara ini atau seribu kali lebih banyak," sindir Tommy Lee di Facebook.

Menurut Kantor Statistik Umum, rata-rata warga Vietnam memperoleh pendapatan bulanan sekitar 184 dolar AS pada tahun 2020.

Tidak jelas kapan tepatnya video itu direkam, tetapi Lam berada di Inggris untuk konferensi iklim COP26.

Lam merupakananggota politbiro kuat Vietnam yang beranggotakan 18 orang. Ia telah menjadi menteri keamanan publik sejak 2016 dan mengambil sikap keras terhadap gerakan hak asasi manusia di Vietnam.

Selain Lam, tiga tahun lalu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga dikritik karena makan di cabang kelompok restoran yang sama di Turki.