Sarung batik yang selama ini dikenal mempunyai corak dan motif paten yang diwariskan turun-temurun, kini mulai disesuaikan dengan
perkembangan zaman.
- Awan Sewu Resto Kenalkan Menu Baru
- PROVENANCE, Kolaborasi Make Over dan Desainer Hian Tjen dalam Ajang Arab Fashion Week
- Nurul Amany dan Muhmammad Assegaf Terpilih Sebagai Denok Kenang
Baca Juga
Sarung batik yang selama ini dikenal mempunyai corak dan motif paten yang diwariskan turun-temurun, kini mulai disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Sebuah brand sarung batik dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah, muncul dan menawarkan konsep sarung dengan inovasi desain yang selaras dengan zaman era generasi milenial.
Diinisiasi oleh anak-anak muda milenial, label Sarung Kanjeng diperkenalkan atas keinginan mempopulerkan terobosan motif kekinian dengan tetap berangkat dari khazanah tradisi.
Salah satu yang diperkenalkan adalah motif yang bertemakan Serial Kaligrafi Aksara Jawaâ€. Motif tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan seorang seniman dalang dari Magetan, yakni Sugito Ha Es.
Pengembangan motif ini, bertujuan untuk mendekatkan pengetahuan aksara Jawa kepada anak-anak muda yang menjadi pasar utama Sarung Kanjeng.
Agar dapat memperkenalkan pengetahuan aksara Jawa dan falsafahnya. Sehingga mereka pun bangga dengan akar budayanya,†ujar Sugito seperti diberitakan Kantor Berita RMOL, Selasa (27/4).
Sebagai produk lokal yang mengusung visi budaya, Sarung Kanjeng menggaet seniman untuk berkolaborasi dalam mengeksplorasi motif desain dan menggemakan narasi nilai di baliknya.
Di antaranya berkolaborasi dengan Sarah Monica dan Sugito Ha Es. Salah satu motif yang dikreasikan oleh Sugito adalah Eling Lan Waspadaâ€.
"Terinspirasi dari bait tembang macapat Sinom, Eling Lan Waspada merupakan petikan dari serat Kalatidha, karya pujangga Nusantara R. Ng. Ranggawarsita,†jelas Sugito.
Sejauh ini, sejak berdiri tahun 2018 Sarung Kanjeng sudah menghasilkan ratusan motif yang tercipta dan tersebar di pasar.
Motif kekinian yang dipadu dengan kualitas bahan yang nyaman membuat Sarung Kanjeng sebagai pilihan outfit sehari-hari bagi para muda-mudi.
"Harapannya, Sarung Kanjeng ingin terus melebarkan sayap menjangkau sekaligus menciptakan publik sarung batik yang lebih luas," pungkas Sugito.
**
- Samsung Manjakan Pengguna Lewat Konsep Hybrid AI
- Miniatur Lokomotif Cetak 3D Pecahkan Rekor MURI
- Pengisi Program Extreme Debut : Wild Idol Terpapar Covid-19