Minta Bantuan Vaksin, Dinas Pertanian dan Pangan Salatiga Jalin Komunikasi ke UGM

Dinas Pertanian dan Peternakan Salatiga tengah menjalin komunikasi efektif ke Univeristas Gajah Mada (UGM) guna memperoleh bantuan vaksin hewan.


Hal ini diungkap sendiri Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Salatiga Henny Mulyani kepada RMOLJateng, Sabtu (15/6). 

Henny menerangkan, setelah sebelumnya  kembali mendapatkan vaksin 55 botol vaksinasi untuk hewan ternak yang sehat kembali ia mencoba membuka peluang untuk mendapatkan bantuan dari Perguruan Tinggi (PT). 

"Untuk vaksin, kami sedang upayakan minta bantuan ke UGM dan Provinsi lagi," kata Henny. 

Langkah ini ia tempuh, untuk menyelamatkan aset hewan ternak yang kondisinya masih sehat. 

Tak hanya memohon bantuan vaksin, Henny terang-terangan membutuhkan tenaga dokter guna membackup kegiatan tenaga medis hewan di Salatiga. 

"Dokter hewan ditempat kami hanya 6 orang. Paramedis tiga orang. Sedangkan, 54 botolx100 dosis setidaknya 5.400 ekor yang harus ditangani. Mau berapa hari kalau tidak harus minta bantuan tenaga," ujarnya. 

Sementara, terkait vaksinasi bantuan 55 botol dari provinsi Jateng telah ia amankan di suhu 2-6 derajat. 

Dan saat ini, pihaknya tengah membagi tim untuk mendistribusikan 55 botol vaksin sekaligus melakukan recheck data ternak sehat bersama Penyuluh. 

Sebagai informasi sebelumnya, Jumat (24/6) Dinas Pertanian dan Pangan mendapatkan bantuan vaksin yakni vaksin darurat sebanyak 1 botol dan tambahan 55 botol lagi guna mengendalikan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). 

Seluruh vaksin diberikan secara bertahap kepada masing-masing hewan ternak yang sehat baik sapi dan kerbau/ kambing atau domba di Kota Salatiga.