Perselisihan karyawan dengan perusahaan PT Tossa Shakti terus memanas hingga ratusan karyawan nekad mendirikan tenda di depan pintu gerbang pabrik selama 4 hari terakhir.
- Indeks Integritas Sukoharjo Masuk Zona Hijau Dalam Survei KPK
- Bupati Grobogan Sebut Tiga Nama Calon Sekda
- Cegah Banjir, Bendung Gabus Dinormalisasi
Baca Juga
Ratusan buruh PT Tossa Shakti itu sebelumnya menggelar aksi sejak Senin (22/7) lalu dan menyegel pabrik di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu.
Bupati Kendal, Mirna Annisa, terpaksa harus turun tangan menyelesaikan perselisihan tersebut yang tidak kunjung selesai dalam 2 tahun terakhir.
Perjuangan 940 karyawan PT Tossa Shakti yang dirumahkan untuk mendapatkan gaji bulan Mei serta sisa THR akhirnya membuahkan hasil.
Tuntutan tersebut dikabulkan setelah Bupati Kendal Mirna Annisa menemui buruh yang menyegel pabrik dan bertemu dengan pihak perusahaan, Kamis (25/7).
Awalnya, Bupati hendak bertemu langsung dengan manajemen perusahaan.
Namun saat melintasi aksi demo, rombongan dihadang ratusan karyawan dan meminta Bupati turun dari mobil serta berdialog.
Dalam pertemuan dengan ratusan karyawan, Bupati berjanji akan memperjuangan hak-hak karyawan yang seharusnya diberikan perusahaan.
Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengatakan, akan membantu nasib ratusan karyawan yang saat ini bertahan di luar pabrik.
"Saya ingin kalian tenang disini. Saya akan berusaha perjuangkan nasib kalian," katanya.
Pertemuan antara Bupati dengan pihak perusahaan, sejumlah perwakilan karyawan juga diikuti dinas tenaga kerja propinsi Jawa Tengah berlangsung secara tertutup.
"Sudah mereka sepakati untuk gaji bulan Mei akan diberikan kepada karyawan maksimal akhir bulan ini. Untuk kekurangan THR tahun 2018 dibayarkan bulan Agustus dan kekurangan THR tahun 2019 dibayarkan bulan September," jelasnya.
Namun demikian, perusahaan memberikan syarat karyawan yang dirumahkan menandatangani surat pemutusan hubungan kerja.
"Pihak perusahaan berjanji akan memberikan pesangonnya bulan Oktober secara penuh tidak diangsur seperti yang ditakutkan karyawan. Dengan catatan mereka akan di PHK," tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Tossa Shakti, Gunawan mengatakan, karyawan yang akan diputus hubungan kerjanya sebanyak 940 orang.
"Perusahaan menyanggupi akan memberikan pesangon secara penuh kepada 940 karyawan di bulan Oktober nanti. Untuk yang
THR " jelasnya.
Bupati Kendal kemudian menyampaikan langsung hasil pertemuan kepada karyawan dan disambut teriakan gembira buruh.
Hersa, salah satu karyawan yang dirumahkan, mengatakan sangat senang dengan hasil pertemuan tersebut karena selama ini mengalami jalan buntu.
"Saya senang dan terharu karena perusahaan telah memberikan kepastian yang selama ini kami tunggu. Saya berterima kasih kepada Bu Mirna, pak Gunawan dan pihak yang membantu perjuangan kami, pungkasnya.
- Bupati Magelang Lantik 25 Pejabat Administrator
- Bus TransJateng Segera Hadir di Batang
- Lalai Jaga Aset Pemerintah, Pejabat Grobogan Bakal Disanksi