Museum Kota Lama Jadi Gerbang Pintu Masuk Sejarah Kota Lama

Museum Kota Lama saat ini memang tengah ditunggu-tunggu warga Kota Semarang. Pasalnya bangunan fisiknya yang unik membuat warga penasaran melihat isi museum yang telah selesai dibangun oleh pemerintah pusat ini. 


Farida, warga meteseh mengaku penasaran ingin segera melihat museum yang berada di kawasan Bubakan, Kota Lama. Farida menyebut bangunannya yang menarik juga membuat dia ingin mengabadikan foto di museum tersebut.

"Saya penasaran sama isi museumnya tentang apa saja, saya juga suka sama bangunannya juga, makanya pengen cepet kesana kalau memang sudah dibuka," kata Farida kepada RMOLJateng, Selasa (18/1).

Tim Kuratorial Museum Kota Lama, Albertus Kriswandono mengatakan jika secara fisik, konsep museum memang dibagi dua yakni museum dengan mengandalkan teknologi dan museum standar seperti museum pada umumnya. 

Namun yang membuat berbeda, Museum Kota Lama ini adalah satu-satunya museum yang menyimpan peninggalan benda yang memang berasa didalam museum dan tidak bisa diambil, yakni sebuah instalasi sepi loko dari jaman Hindia Belanda dari tahun 1882.

“Hal ini yang membuat penting bagi Pemkot Semarang dan menganggap temuan itu jadi penting dan kemudian dibungkus menjadi museum, dan proses pertumbuhan Kota Semarang itu ada buktinya yakni ada di dalam museum kota lama ini,” kata Kris, sapaannya, kepada RMOLJateng, Selasa (18/1).

Kris menyebut dalam museum ini nantinya akan disuguhkan linimasa Kota Semarang dari sebelum menjadi Kota Semarang hingga kini. Jika dilihat sekilas museum Kota Lama seperti museum pada umumnya, namun ternyata museum ini menjdi pintu gerbang masuknya sejarah Kota Lama. Apa yang ada di Kota Lama akan terpampang di museum ini.

“Museum ini dibuka dengan adanya perahu itu menandakan kalau kita ini negara maritim, dan kalau ke pulau itu pasti melalui jalan air dan potret itu dilanjutkan sampai ke ruang imersif tadi,” bebernya.

Kris berharap dengan konsep museum yang diusung dengan mengandalkan konsep konvensional dan digital bisa menarik wisatawan datang ke museum Kota Lama terutama anak-anak muda. 

“Dengan konsep digital ini harapannya bisa menginspirasi masyarakat terutama anak muda dan anak-anak bahwa konten seperti ini bisa diterapkan di museum, jadi bisa untuk edukasi,” pungkasnya.