Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufiq memastikan belum ada kerugian negara dalam 7 proyek rehabilitasi sekolah yang belum rampung. Hingga saat ini, pihaknya belum melakukan pembayaran pada pihak penyedia jasa.
- Bupati Karanganyar Gencar Edukasi Guna Tekan Angka Kematian Ibu
- Suskseskan Vaksinasi, Babinsa Grobogan Jemput Bola
- Gibran Minta Pembelajaran Sekolah di Solo Gunakan Cara Hybrid Learning
Baca Juga
"Jadi hingga kini, belum ada potensi kerugian negara," katanya di kantornya, Selasa (18/1).
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD), Disdikbud Batang, Yuliyanto menjelaskan bahwa pencairan anggaran proyek baru bisa dilakukan jika mencapai 60 persen. Sementara, mayoritas pekerjaan baru menyentuh 30-35 persen.
Ia juga memastikan bahwa Disdikbud Batang terus mengawal proyek itu. Pihaknya, selalu meminta laporan pada penyedia jasa.
"Kami selalu koordinasi, dan keinginan kami adalah tetap selesai," ujarnya
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Pemkab Batang, Tatang Suntoni menjelaskan tujuh proyek itu menggunakan sistem lelang cepat. Sebab, ada batas waktu pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari kementrian keuangan.
Lelang cepat berbeda dengan lelang biasa yang membutuhkan waktu 28 hari. Sedangkan lelang cepat dalam lima hari bisa keluar pemenangnya.
"Hal yang jadi pertimbangan utama adalah nilai terendah. Dan itu semua tersistem," tuturnya.
Terkait ada satu CV yang bisa memenangkan lima proyek SD yang terlambat, Tatang mengakui ada kelemahan sistem lelang. Hingga saat ini tidak ada aplikasi untuk informasi Sisa Kemampuan Paket (SKP) kontraktor.
Ia menyebut ada aturan yang menyebut bahwa jumlah maksimal proyek yang bisa ditangani satu kontraktor maksimal lima. Tapi sistem lelang yang berlangsung nasional tidak bisa menyediakan informasi itu.
"Kalau blacklist sudah ada informasinya, tapi untuk yang jumlah proyek yang sudah digarap kontraktor belum ada informasinya," jelasnya.
- Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Lewat Berkegiatan Sosial
- Hari ke-4 OKC 2025, Gerbang Tol Kalikangkung Mulai Dipadati Pemudik
- Semangat Kemerdekaan RI ke-79, Oma-Opa Panti Jompo Pelkris Semarang Suka Cita Ikuti Lomba 17-an