Netral di Pemilu 2024, KNPI Batang Pilih Jadi Pengawas Partisipatif

Pelantikan pengurus DPD KNPI Batang periode 2023-2026
Pelantikan pengurus DPD KNPI Batang periode 2023-2026

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batang turut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu 2024.


Hal itu disampaikan oleh Ketua KNPI Kabupaten Batang periode 2023-2026 yang baru dilantik, Mustofa.

"Kami ikut serta sebagai pengawas partisipatif pada Pemilu 2024. KNPI menjadi organisasi yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasif, utamanya dalam pengawasan pemilu," katanya di pendopo Kantor Bupati Batang, Senin (27/11) sore.

Dari sisi organisasi, Mustofa menyebut bahwa KNPI Batang berseragam netral. Pihaknya tidak memihak peserta pemilu manapun.

Untuk pilihan secara individu, pihaknya membebaskan anggotanya. Apalagi KNPI merupakan wadah besar untuk banyak dari organisasi kepemudaan (OKP).

Di sisi lain, di kepemimpinannya, Mustofa sudah menyiapkan sejumlah program. Satu di antaranya adalah podcast yang akan tayang sebulan sekali.

"Kami akan menghadirkan pemuda-pemuda yang menginspirasi," jelasnya.

Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Kabupaten Batang  Danang Aji Saputra berharap kepengurusan baru KNPI 2023-2028 bisa membuat wadah organisasi pemuda itu berkembang. Lalu, KNPI juga tidak ketinggalan zaman di tengah era serba digital saat ini.

Terkait tahun politik, ia menyebut sebagai organisasi pemuda, pengurus serta anggota KNPI harus melek politik.

"Secara organisasi DPD KNPI Kabupaten Batang memang harus netral, tapi secara individu harus melek politik," ucapnya.

Danang mengatakan KNPI bisa berperan tidak hanya ikut mengawasi Pemilu. Tapi, KNPI juga bisa berperan mengajak anak-anak muda berpartisipasi aktif dalam politik.

Maksudnya, adalah memberi kesadaran pada generasi muda, khususnya kalangan Milenial dan Gen Z, agar tidak golput pada Pemilu 2024. KNPI Batang bisa turut mengajak agar para pemuda ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Saat ini eranya anak muda berpolitik. Apalagi jumlah pemilih muda berdasarkan data KPU lebih dari 50 persen. KNPI harus mengambil peran di situ," pungkasnya.