Nikah Aman Saat Pandemi Dengan Virtual Wedding Organizer

Menikah di tengah situasi pandemi Covid-19 bisa dilaksanakan dengan trik tertentu.


Menikah di tengah situasi pandemi Covid-19 bisa dilaksanakan dengan trik tertentu.

Salah satunya virtual wedding, yakni konsep pernikahan yang disiarkan secara virtual. Sedangkan tamu undangan dapat menikmati prosesi acara pernikahan melalui media daring.

Aries, pemilik Java Mice Pro yang ada di Kota Semarang, mulai memutar otak untuk membuat konsep WO (wedding organizer) dengan cara virtual.

Dirinya mulai mengubah konsep WO menjadi virtual sejak awal pandemi masuk ke Semarang.

"Gaya hidup terus berkembang, begitu juga pernikahan. Tahun 2020 menjadi sejarah karena ada pandemi, kemudian menjadi pengaruh dalam bisnis pernikahan. Awal-awal pandemi kegiatan berkumpul tidak boleh dilakukan. Nah akhirnya bagaimana saya membuat ide untuk menyelesaikan masalah untuk masyarakat yang mau melaksankan pernikahan," kata Aries, di Semarang, Rabu (25/11).

Aries mengisahkan, jika mengenalkan virtual wedding ini membutuhkan kerja keras. Di Indonesia acara pernikahan secara virtual masih sangat awam, meskipun di luar negeri sudah banyak dilakukan oleh pasangan pernikahan. Masa pandemi ini justru membuat konsep virtual wedding bisa direalisasikan oleh Aries.

"Sebenarnya untuk mengenalkan virtual wedding ini cukup kerja keras. Dimana orang orang belum bisa percaya dan merasakan sensasi pernikahan pada umumnya. Kemudian melalui sosial media, dan sharing di grup jaringan pribadi saya mulai bersosialisasi," tambah Aries.

Sebelumnya konsep virtual wedding sudah dijalankan dalam event organizer miliknya, namun hanya sebagai layanan tambahan saja. Artinya, mempelai bisa menggunakan layanan virtual wedding untuk mengajak tamu dari luar kota bahkan luar negeri agar bisa menyaksikan acara pernikahan.

Namun begitu, saat pandemi, virtual wedding ini justru dijadikan menu utama saat mempelai akan melangsungkan pernikahan.

Konsep ini pun menyangkut soal biaya yang lebih minim. Kelebihan lainnya, calon pengantin tidak pusing untuk mencari gedung, menunggu antrian gedung, dan waktu acara pernikahan akan lebih fleksibel.

"Untuk budget bisa lebih ditekan hampir 50% dibanding dengan menmggunakan konsep wedding konvensional, intinya lebih irit, tapi tetap memiliki kesakralan, dan lebih terjamin dari segi kesehatan karena tidak ada tatap muka dengan tamu undangan," bebernya.

Secara teknis dikemas lebih sederhana. Melihat perubahan perilaku masyarakat jaman sekarang, menurut Aries nantinya virtual wedding dapat menjadi trend meskipun pandemi sudah berlalu.

"Jadi virtual wedding ini kan kita laksanakan melalui zoom meeting, jadi para tamu undangan masih tetap bisa mengucapkan selamat melalui obrolan langsung maupun room chat. Dan kita sediakan nomer rekening khusus untuk mempelai, jika ada tamu yang akan memberikan hadiah pernikahan," pungkasnya. [hen]