Jangan Biarkan Komunikasi Jadi Kendala, Tri Ibadah Siap Dampingi Jamaah di Tanah Suci

Rombongan calhaj 2024 lalu yang akan berangkat ke Tanah Suci. Istimewa
Rombongan calhaj 2024 lalu yang akan berangkat ke Tanah Suci. Istimewa

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Tri menghadirkan produk Tri Ibadah untuk mendukung kelancaran ibadah Umrah dan Haji 2025 bagi jamaah Indonesia.


Produk ini menawarkan solusi komunikasi yang andal dan terjangkau agar jamaah tetap terhubung dengan keluarga dan rombongan di Tanah Suci.

Lonjakan jumlah jamaah dari Indonesia semakin mempertegas kebutuhan akan layanan komunikasi yang stabil dan mudah digunakan. 

Pada tahun 2024, tercatat 1.467.005 jamaah Umrah Indonesia, angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir (data Kementerian Agama RI). Selain itu, Indonesia kembali mendapatkan kuota Haji terbesar di dunia, yaitu 221.000 jamaah untuk tahun 2024 dan 2025. 

Peningkatan signifikan ini memastikan bahwa akses komunikasi yang lancar menjadi krusial agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan fokus, tanpa khawatir dengan masalah teknis.

Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison sampaikan peningkatan signifikan jumlah jamaah Umrah dan Haji dari Indonesia, kebutuhan akan layanan komunikasi yang stabil menjadi kebutuhan. 

"Tri Ibadah hadir untuk mengatasi tantangan komunikasi seperti kendala bahasa, kehilangan kontak, dan kesulitan memperoleh informasi," jelasnya dalam rilis yang diterima RMOLJateng, Kamis (17/4). 

Dengan koneksi jaringan yang kuat, jamaah dapat menggunakan layanan data (video call), panggilan telepon, dan SMS untuk tetap terhubung secara real-time.

"Tri Ibadah dirancang tidak hanya terjangkau, tetapi juga andal dan sesuai kebutuhan pelanggan, memungkinkan jamaah beribadah dengan tenang tanpa khawatir masalah konektivitas," paparnya. 

Berbagai pilihan paket data Tri Ibadah untuk Umrah dan Haji menawarkan fleksibilitas sesuai kebutuhan durasi ibadah dan penggunaan komunikasi. 

Setiap paket dilengkapi dengan kuota data, bonus panggilan telepon, dan SMS yang berlaku di 8 negara Timur Tengah dan 4 negara transit.