Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, sekitar 500 anggota Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Tengah menari bersama dalam acara "line dance" di Pollux Mall Paragon pada Senin (5/8).
- Dihimbau, Anak Muda Semarang Nggak Perlu Hedon!
- Drama Korea Baru MBC "The Red Sleeve" Rilis Foto Menjelang Tayang
- Padukan Seni dan Kecantikan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental
Baca Juga
Ketua Perwosi Jateng, Sri Lestari Soediro, menyampaikan bahwa ratusan peserta yang hadir berasal dari berbagai perkumpulan Line Dance di seluruh Jawa Tengah. Selain senam, acara ini juga mengadakan workshop tentang senam.
“Setiap sesi line dance diiringi lagu berdurasi 2-3 menit. Peserta akan bergerak sesuai irama yang dipandu oleh instruktur dari atas panggung,” ujar Sri Lestari. Kegiatan berlangsung mulai pukul 11 siang hingga 9 malam, dengan banyak instruktur dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Kami mengajak ibu-ibu seusia saya untuk tetap tegar dan bugar, guna menciptakan keluarga yang sehat dan baik," tambahnya.
Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Jateng sekaligus Pembina Perwosi, Shinta Nana Sudjana. Shinta mengungkapkan bahwa olahraga ini menjadi sarana bagi anggota Perwosi untuk mengajak keluarga dan masyarakat hidup sehat. "Saya mendukung line dance massal ini sebagai cara yang menyenangkan untuk mengajak perempuan aktif berolahraga," tuturnya.
Shinta juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan kesehatan fisik dan mental, mengingat adanya kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertukar cerita.
Salah satu peserta, Ami, warga Bulu Lor Kota Semarang, mengaku telah mengikuti line dance sejak 2019. Dengan busana putih merah, ia tampak luwes mengikuti irama lagu. "Kami, para mama di atas 50 tahun, mengikuti line dance untuk berbahagia, gembira, dan sehat. Selain itu, kami juga banyak bertemu dengan orang baru," katanya.
Ami berpesan kepada rekan-rekannya agar tetap berolahraga di masa tua, karena bertemu orang baru dan berolahraga adalah resep untuk tetap sehat. "Semangat jangan kendor, ayo kita olahraga bersama. Usia segini harus kita nikmati bersama," ujarnya.
- Korban Predator Seks Jepara Harus Diperlakukan Istimewa
- Bupati Grobogan Lepas 907 Calon Jamaah Haji Tahun 2025
- Mantan Bupati Grobogan Sayangkan Praktik Anarkisme Saat Aksi Buruh Berlangsung