Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan bahwa TNI selalu menjalankan tugas dengan profesional, solid dan dicintai rakyat.
- Pangdam Diponegoro Resmikan Dua Jembatan Gantung Merah Putih
- MoU Pengamanan Pemilu 2024 Diteken, Pangdam: Sinergitas Tiga Pilar Harus Terjalin Baik
- Pangdam IV/Diponegoro Tanam Jagung Di Bantir Sumowono
Baca Juga
“TNI harus mencintai rakyat dulu untuk supaya dicintai, karena tidak bisa kita bilang minta dicintai kalau kita tidak mencintai,” ujar Pangdam, pada Puncak HUT Ke-78 TNI dan HUT Ke-73 Kodam IV/Diponegoro, di Lapangan Parade Makodam, Watugong, Semarang, Kamis (5/10).
Prajurit TNI, kata Pangdam, harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat.
Saat membacakan amanat Panglima TNI, Pangdam mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,” ungkapnya.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” imbuh Pangdam.
Acara diisi Parade dan Defile Pasukan serta persenjataan. Personel dari berbagai satuan Matra Darat, Laut, Udara, Polri, Komcad, PNS serta unsur pelajar dan masyarakat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Parade.
Berbagai macam Alutsista dari unsur 3 matra pun sudah tergelar dan tertata rapi menghiasi background Lapangan upacara. Pada hari yang membanggakan bagi TNI tersebut turut pula hadir para Pejabat TNI-Polri di wilayah Jateng dan DIY, para purnawirawan TNI, Pejuang Veteran, para Tokoh Ulama, Tokoh Cendekiawan dan Ribuan masyarakat yang seluruhnya ikut menyaksikan Rangkaian acara Parade, Defile dan berbagai demontrasi seperti Bela diri prajurit, Atraksi Barongsai, tari tradisional, flypass pesawat, Syukuran dan diakhiri dengan acara Hiburan.
Alutsista yang sudah terpajang di lapangan dapat dilihat langsung dari dekat oleh masyarakat, antara lain Meriam, ATAV, Tank, Panser Anoa, kendaraan tempur, Truk personel dan Kendaraan Kawal polisi militer, bahkan masyarakat juga diberi kesempatan untuk Joyride dengan naik ke kendaraan tempur TNI tersebut pada saat Defile.
Apa yang disiapkan pada HUT ke-78 TNI sekaligus HUT ke-73 Kodam IV/Diponegoro ini semata-mata untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat karena TNI adalah milik Rakyat.
Usai rangkaian acara Parade, Defile dan Syukuran yang melibatkan berbagai UMKM, dilanjutkan pada Jumat (6/10) berupa pagelaran wayang kulit di TBRS Jalan Sriwijaya Semarang.
Sebelumnya, digelar serangkaian kegiatan antara lain bakti kesehatan berupa donor darah, khitanan massal dan Yankes (pengobatan umum), karya bakti, bazar, pembagian sembako kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Kegiatan sosial ini diselenggarakan secara serentak di wilayah masing-masing satuan Kodam IV/Diponegoro.
- Pangdam Diponegoro Resmikan Dua Jembatan Gantung Merah Putih
- MoU Pengamanan Pemilu 2024 Diteken, Pangdam: Sinergitas Tiga Pilar Harus Terjalin Baik
- Pangdam IV/Diponegoro Tanam Jagung Di Bantir Sumowono