Panitia Penyelenggara ASEAN Paragames 2022 siapkan juga dua buah mobil wisata digunakan sebagai mobil pengantar atlet usai bertanding.
- Pelti Batang Gelar Piala Bupati untuk Cari Bibit Atlet Tenis
- Tour de Borobudur ke-23 Siap Digelar
- Gol Semata Wayang Belgia Singkirkan Juara Bertahan Portugal Dari Euro 2020
Baca Juga
Mobil listrik berwarna merah dan putih dengan desain bodi yang klasik itu biasa digunakan para atlet balap kursi roda dan para atlet balap lari.
Teofilo Freitas, salah satu atlet asal Timor Leste yang baru menyelesaikan lomba menjajal keasyikan naik mobil wisata mengaku senang dan terbantu.
"Saya senang. Membuat saya nyaman setelah capek bertanding. Sangat membantu," ucap Teofilo, Kamis (4/8).
Mobil wisata ini memiliki tiga baris bangku menghadap depan, dan satu baris lagi menghadap belakang. Desain mobil itu memang cocok difungsikan sebagai pengangkut atlet.
"Bisa muat 10 orang. Tetapi diatur maksimal tujuh orang saja," jelas sopir mobil wisata, K Jhoni.
Bukan hanya mobil wisata, pihak panitia juga menyiapkan Jetbus Transit, bus yang mengantarkan atlet dari hotel tempat menginap ke lokasi pertandingan setiap harinya.
Purwadi, sopir Jetbus Transit sebut tugasnya mengantar para atlet yang bertanding di ASEAN Paragames ini, saya jemput mereka dari hotel, lalu mengantarnya ke arena atau venue.
"Saat mereka sudah selesai bertanding, saya jemput di venue dan mengantarnya lagi ke hotel," ujar Purwadi. 
- Asian Games Mestinya Jadi Pesta Rakyat, Tiket Jangan Kemahalan
- Jangan Mabok Pujian, Marselino!
- 12 Atlet Penyandang Disabilitas Purbalingga akan Ikuti Kejurprov NPCI
