Kabid Bidang Perkoperasian Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Grobogan, Nur Ikhsan memastikan 50 desa di Kabupaten Grobogan melaksanakan musdesus pembentukan koperasi desa merah putih.
- Bupati Demak Minta Perusahaan Menyerap Pekerja Warga Setempat
- Jelang Lebaran, Pj Wali Kota Tegal Kolab Dengan Bank Indonesia Sidak Di Pasar Kejambon
- SIG Tingkatkan Talenta-Talenta Digital Lewat Pembelajaran Menggunakan Platform Digital dan Beasiswa
Baca Juga
Musdesus terakhir akan dilaksanakan 16 Mei 2025. Ia menargetkan, bukan hanya 50 koperasi terbentuk di Grobogan namun secara keseluruhan desa dan kelurahan di Kabupaten Grobogan.
"Kalau 50 koperasi sebagai target awal sudah terpenuhi, desa sudah menggelar musdesus. Namun, untuk pembuatan kumham, masih menunggu semua persyaratan dilengkapi," terangnya, Kamis (8/5) siang.
Ia mengatakan, untuk target berikutnya seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Grobogan dapat terbentuk pada tahun ini. Namun, koperasi desa yang sudah memenuhi persyaratan langsung dibuatkan badan hukumnya.
"Untuk legalitas, yang sudah memenuhi persyaratan, langsung kita rekomendasikan untuk pembuatan Menkumhamnya," sambungnya.
Nur Ichsan mengatakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1/2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, tahapan dan lini masa pembentukan kopdes ini dipastikan terlaksana pada Maret-Juni 2025.
“Ya semoga di Kabupaten Grobogan ini bisa langsung berdiri Koperasi Desa Merah Putih bertepatan dengan Hari Koperasi pada bulan Juli 2025 mendatang,” ujar Nur Ichsan.
Ia memaparkan, salah satu tujuan Kopdes Merah Putih adalah memutus rantai distribusi sektor pertanian yang dinilai merugikan. Itu, karena kebanyakan tengkulak dikuasai oleh segelintir orang sehingga sering terjadi mempermainkan harga.
“Diharapkan dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih dapat memutuskan rantai tersebut dari hulu sampai ke hilir. Sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat tersentral melalui Koperasi Desa Merah Putih,” terangnya.
- Kerja Polda Jateng Diapresiasi Komisi III DPR RI
- Konservasi Tanaman Langka di Kaki Gunung Slamet
- Pemprov Jateng Kirim Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Karimunjawa