Para Guru di Rembang Minta Tutur Bahasa Film Animasi RA Kartini Diperhalus

Untuk menarik minat anak-anak meneladani tokoh RA Kartini, museum dan cagar budaya Dinbudpar Rembang membuat film animasi RA Kartini.


Pemutaran film tersebut disaksikan para guru dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di ruang audio visual komplek museum Kabupaten Rembang.  

Sub Koordinator  (Subkor) sejarah, museum dan cagar budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati mengatakan animasi tokoh penting dalam dunia pendidikan khusus bagi kaum perempuan itu untuk lebih menarik bagi anak- anak dan pelajar. 

Terlebih paling banyak pengunjung dari area Rembang sendiri adalah anak- anak. Durasi film tersebut tayang selama 15 menit.

“Rata-rata penjung museum itukan anak- anak kalau dari area sini. Kita juga menyasar generasi muda dan orang tua, karena kalau kartun itu semua  golongan  masuk, ” tuturnya, Rabu (13/9). 

Sosialisasi film tersebut juga untuk menyaring saran dan masukan dari para guru dan tamu undangan lainnya. Sehingga film yang dibuat oleh pihak penyedia bisa maksimal.

“Tadi ada masukan dari para guru untuk beberapa hal. Kita sudah komunikasi dengan penyedia tentang revisi, ” terangnya.

Sejumlah masukan yang diterima diantaranya ada kata- kata di dalam film yang disarankan diperhalus. Kemudian ada lagu dalam film yang juga diusulkan diganti.

Setelah direvisi nantinya film animasi RA Kartini bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan. Film animasi ini juga melengkapi yang sebelumnya ada namun dokumenter.

Untuk menonton film  RA Kartini di ruang audio visual itu pengunjung tidak perlu membayar mahal karena jadi satu dengan tiket masuk. Harga tiket hanya Rp.2000,-.

Ratna menambahkan jika ingin menonton film RA Kartini yang dokumenter ataupun animasi jika sudah dirilis, warga disarankan untuk membuat janji terlebih dulu. 

“Kalau warga karena keterbatasan SDM kami alangkah baiknya membuat janji dengan kita dulu seperti rombongan sekolah," jelasnya.