Pasien DBD Membludak, Ruang IGD Jadi Alternatif

Pasien dirawat di ruang IGD RSUD dr R Soetijono
Kondisi pasien di IGD rs dr R Soetijono Blora Jawa Tengah, Jumat (8/11) siang. Rubadi/RMOLJateng.
Kondisi pasien di IGD rs dr R Soetijono Blora Jawa Tengah, Jumat (8/11) siang. Rubadi/RMOLJateng.

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD dr R Soetijono Kabupaten Blora Jawa Tengah membludak. Pasien dan keluarga antre dan memenuhi ruangan IGD.


Menurut Kepala Ruang IGD RSUD dr R Soetijono Blora, Manut Sutrisno, rata-rata per hari rumah sakit didatangi sekitar 50 pasien anak-anak dan 50 orang dewasa, kondisi tersebut terjadi sejak sepekan yang lalu. 

"Situasi saat ini ruangan IGD dipenuhi anak-anak, kebanyakan mengalami demam berdarah," ujarnya, Jumat (8/11) siang. 

Tampak di ruang IGD rumah sakit, banyak pasien berbaring di ranjang menunggu masuk ruang rawat inap. 

Dikatakan, ruangan IGD terpaksa didesain menyesuaikan dengan kelas rawat inap standar. Membludaknya pasien menyebabkan ruangan inap di RSUD dr R Soetijono penuh. 

Sutrisno mengatakan, pemicu penuhnya ruang rumah sakit disebabkan dari banyaknya pasien rujukan dari puskesmas, klinik, dan rumah sakit lain. 

"Untuk pasien dan keluarga sementara diberikan edukasi, mereka tetap mendapat terapi dan gizi sesuai anjuran dokter," imbuhnya. 

Diulasnya, sejak satu Minggu lalu, DBD mewabah di Kabupaten Blora, ratusan pasien pun hilir mudik penuhi rumah sakit Blora. 

Sutrisno menambahkan total selama 24 jam, lebih dari 100  pasien yang masuk rumah sakit, didominasi oleh pasien DBD.

Dia mengimbau masyarakat Kabupaten Blora agar menjaga kebersihan lingkungan, serta  mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.