Pemerintah Kabupaten Batang menggelontorkan Rp 500 juta untuk memberi apresiasi pada atlet berprestasi. Pemberian apresiasi itu dilakukan pada apel Hari Olahraga Nasional (Haornas).
- Anggota Polri Jaga Venue Asian Games Dibekali Percakapan Bahasa Inggris
- Keren, Stadion Manahan Solo Jadi Venue Final dan Closing Piala Dunia U-20
- Kepala BNNP Jateng Tutup Turnamen Futsal Antar Ponpes Se-Kota Semarang
Baca Juga
"Hadiah kepada atlet ini sebagai apresiasi dan juga rasa terimkasih dari Pemkab Batang, kepada para atlet yang sudah membawa nama baik Batang di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki usai apel, Jumat (16/9).
Ia menganggap apresiasi tidak seberapa dibandingkan perjuangan dari para atlet. Harapannya, hal itu bisa memicu para atlet untuk berprestasi.
Lani, sapaan akrabnya, menyebut anggaran tali asih untuk atlet pada 2022 mencapai Rp 500 juta. Untuk dana pembinaan atlet untuk KONI pada APBD Perubahan mencapai Rp 1 miliar.
Anggaran untuk KONI sempat turun menjadi Rp 500 juta di masa pandemi Covid-19. Namun, secara bertahap akan ditingkatkan.
Sekretaris KONI Kabupaten Batang, Karyono berharap akan ada penambahan dana untuk pembinaan atlet. Estimasinya, butuh Rp 5 milliar hingga Rp 6 miliar.
"KONI membawahi 44 cabor. Yang prestasi 11 cabor mulai juara tingkat provinsi, nasional hingga internasional," jelasnya.
Beberapa cabor yang kerap menorehkan prestasi yaitu Panjat tebing, balap sepeda, takwindo, tinju, anggar, arungjeram, renang dan lainnya.
Dalam waktu dekat, para atlet Batang akan berkompetisi di ajang Pra Propov. Hingga saat ini, baru ada sekitar 15 cabor yangg ikut.
" Target minimal 14 besar jateng, harusnya 10 besar," katanya.
- Targetkan Juara Umum, NPCI Cilacap Terjunkan 68 Atlet di Pati
- Lomba Dayung, Upaya Lahirkan Atlet Kabupaten Batang
- Dukung Babak Akhir Piala Dunia FIFA U-17, Bandara Adi Soemarmo Siap Tonjolkan Keramahan Khas Indonesia