Pemkot Semarang Bakal Lakukan Persiapan Jelang Lebaran 

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan rapat koordinasi dan persiapan menjelang Lebaran jika aturan dari pemerintah pusat sudah turun ke masing-masing Pemda.


Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengaku hingga saat ini belum menerima surat edaran apapun baik rencana perpanjangan libur Lebaran hingga aturan mudik dari Pemerintah Pusat. 

Pihaknya hanya baru menerima surat edaran untuk larangan melakukan buka bersama dilingkungan pejabat pemerintahan.

“Belum ada info tentang perpanjangan libur cuti Lebaran. Yang baru ada ya edaran yang terkait dengan buka bersama dari pemerintah pusat yang kita turunkan ke seluruh teman-teman ASN,” kata Ita, sapaannya, Selasa (28/3).

Pada prinsipnya, Ita mengaku siap melaksanakan segala aturan yang dibuat oleh Pemerintah pusat yang tentunya disesuaikan dengan kondisi di Kota Semarang. 

Ia menyebut jika Lebaran adalah hal rutin yang dilakukan masyarakat setiap tahunnya.

Meski pada dua tahun lalu saat pandemi Pemerintah pusat melarang aktivitas mudik dan pada tahun lalu aktivitas mudik masih dibatasi. 

Namun untuk tahun ini, ia menyebut aktivitas mudik dibebaskan meski aturan tertulis belum turun ke pemerintah daerah.

“Kalau dulu kan ada larangan tidak boleh pakai mobil atau tidak boleh mudik tapi saat ini belum ada nanti kalau sudah ada kita sampaikan. Kami siap jika aturan sudah turun seperti yang larangan buka bersama itu kami patuhi karena itu aturan pusat yang kita harus taati tapi kan kalau masyarakat boleh yang tidak boleh pejabat,” paparnya.

Pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) termasuk dengan lurah dan Camat jika surat edaran tentang perpanjangan waktu libur lebaran sudah diterima.

“Lurah dan Camat ini kan yang punya wilayah karena mereka akan menerima tamu dari luar. Makanya akan kami rapatkan terkait antisipasi kemacetan, persiapan kebersihan, tinjauan malam takbir hingga persiapan pasar jelang lebaran,” pungkasnya.