Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang akan membangunkan infrastruktur pendukung untuk pasar di Sawah Besar yang rencananya akan ditempati oleh pedagang Barito Karya Mandiri.
- Tawaran Menarik Perumahan di Kawasan Penghubung Semarang-Kendal
- Panen Raya Hortikultura di Lahan Area Pabrik, Semen Gresik Komitmen Berdayakan Petani
- Separuh Stand di Wonosobo Festival UKM Expo 2024 Diisi Produk Luar
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan pedagang Barito Karya Mandiri rencananya akan menempati dan dibagi di dua lokasi yakni Sawah Besar dan bekas Mal Dargo.
Fajar mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuat infrastruktur pendukung antara lain jalan, saluran, dan penerangan. Sedangkan untuk lapak pedagang akan dibangun secara swadaya oleh para pedagang.
"Kalau untuk infrastrukrtur Insyaallah akan di biayai Pemkot Semarang. Pembuatan lapak mandiri, mereka sudah dua kali membuat lapak secara mandiri," kata Fajar, Jumat (8/9).
Fajar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pedagang pedagang yang dinilai sangat kooperatif selama penataan dari bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT) ke MAJT hingga akan kembali digeser ke Sawah Besar dan bekas Mal Dargo.
Ia menjelaskan saat relokasi dari BKT ke MAJT, pedagang mengeluarkan dana untuk pembangunan lapak secara mandiri hingga mencapai Rp 3 miliar. Hal ini menurutnya patut mendapat apresiasi karena mereka mau melakukan. Swadaya untuk pembuatan lapak.
"Saya salut, lima tahun relokasi MAJT, relokasi 2018, berjalannya waktu perkembangan MAJT luar biasa. Kami tidak memperpanjang sewa kontrak sehingga kami bertanggung jawab relokasi. Beberapa kali rapat disepakati dua tempat, yang di sawah besar dan eks mall Dargo," ungkapnya.
Sebelumnya, Disdag sempat berencana merelokasi Pedagang Barito ke Lapak Suryokusumo, Tlogosari. Namun, memang ia menilai lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk penempatan. Sehingga, pihaknya akan menempatkan pedagang ke rencana awal yakni di Sawah Besar.
"Suryokusumo tidak memungkinkan, dari meraka bersedia menempati Sawah Besar. Mall Dargo juga akan digunakan untuk pedagang," lanjutnya.
Fajar mengatakan rencananya peletakan batu pertama di Sawah besar akan dilakukan pada 12 September mendatang. Ia berharap rencana relokasi ini bisa lancar tanpa ada halangan apapun.
"Nanti yang 223 menempati Sawah Besar, sisanya akan kami kawal, akan saya tempatkan di Dargo," pungkasnya.
- Tembus Pasar Ekspor, Menangguk Berkah Setelah Naik Kelas
- Selama Memimpin Rembang, Bupati Hafidz Bangun 501 Kilometer Jalan
- Warga Demak Menjerit, Ekonomi Sulit Harga Melejit