Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2021 para pelaku kebudayaan dan lembaga.
- Wawali Solo Nilai Film Tegar Inspiratif dan Sarat Makna
- Putra Bungsu Presiden Jokowi Dikabarkan Menikah Desember Ini
- Empat Sekolah Dasar di Solo Ditutup Dua Minggu
Baca Juga
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemdikbudristek, Judi Wahjudin mengatakan, AKI berupaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraaan.
"Dengan memberikan apresiasi kepada para pelaku budaya yang berkontribusi dan berdedikasi serta memberi dampak positif terhadap masyarakat," jelasnya, Kamis(23/12).
Terpilihnya Surakarta menjadi salah satu penerima AKI 2021 karena memiliki visi dan misi dalam pemajuan kebudayaan, implementasi program, keberpihakan anggaran, harmoni sosial budaya dan tata kelola pemerintahan yang dianggap telah memenuhi kriteria sebagai penerima.
"Selain itu Surakarta adalah rumah dari ratusan sanggar seni, sekolah tinggi seni dan prasarana budaya yang dikelola dengan baik," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengapresiasi, Kota Solo mendapatkan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2021.
"Pastinya menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kota untuk lebih baik lagi dalam melayani pelaku kebudayaan dan membuat terobosan-terobosan pemajuan kebudayaan sehingga semakin mengukuhkan Solo sebagai Kota Budaya," ucap Teguh.
Selain Kota Solo, dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada Melati Suryodarmo, seniman performance asal Solo. Dia telah berkecimpung di dunia seni rupa pada tahun 1994.
Dengan fokus belajar pada bidang studi Konsep Ruang dan Performance Art di Hochschule fuer Bildende Kuenste Braunscweig (HBK), Jerman. Melati menerima pin emas, plakat, piagam dan dana sebesar Rp50 Juta sebagai bentuk apresiasi atas pencapaiannya.
"Saya tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini dari pemerintah. Harapan kedepan pertunjukan seni kontemporer seperti ini makin dikenal masyarakat dan bisa kemudian membawa nama Indonesia ke pentas internasional," pungkasnya.
- Monpres Festbruari 2025 Digelar di Monumen Pers Solo, Bertema 90's Jejak Kejayaan Pers Indonesia
- Teguh Prakosa Legawa Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo
- Jelang Detik Akhir, Partai Ummat Dukung Teguh-Bambang Gage