Penentuan calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti
Sandiaga Uno masih alot. Dua partai pengusung, Gerindra dan PKS,
sama-sama merasa berhak mendapatkan jatah tersebut.
- KPU Batang Butuh Rp 77 miliar untuk Pemilu 2024
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra
- Incar Kursi Cawapres Untuk AHY, Demokrat PDKT Ke PDIP
Baca Juga
PKS merasa bahwa mereka telah mendapat restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengisi kekosongan tersebut. Mereka bahkan telah menyiapkan dua orang, yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Sementara Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik juga mendapat mandat dari Prabowo untuk menentukan calon yang akan diusung Gerindra.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Taufik telah mengundang DPW PKS untuk duduk bersama. Undangan telah diberikan dan pertemuan direncanakan akan digelar pada minggu depan.
"Tanggal 5, hari ini kami udah bersurat ke PKS mengundang PKS tanggal 5 di kantor DPD Gerindra untuk duduk bareng mendiskusikan soal pencalonan wakil gubernur menggantikan Pak Sandi. Ke ketua DPW-nya kan ini levelnya DPD sama DPW," ujar M. Taufik di Menteng, Jakarta, Selasa (30/10) dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Wakil ketua DPRD DKI itu yakin, dialog akan membuat dua partai dapat menemukan kesepakatan yang tepat.
Hasil dari pertemuan merupakan hal yang tidak masalah bagi Gerindra. Terpenting, sambung Taufik, pertemuan bisa digelar demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
"Ya akan ketemu
langkahnya. Hasilnya, tergantung nanti dalam dialog. Soal mengalah dan
tidak, nanti dalam pertemuan itu," tutupnya.
- Dance Ishak Palit : PDIP Tegak Lurus Bukan Orang Perorangan, Tapi ke Partai
- Seribu Lilin Iringi Bala Gibran Ungaran Gelar Nobar Quick Count Pilpres 2024
- Warga Dua Kecamatan Desak Mbak Ita Maju (Lagi) di Pilwakot Semarang