Rencana pengembangan Rutan Kelas IIB Salatiga memasuki babak baru. Anggaran terkait penambahan Sarana Prasana Rutan minimalis ini telah diusulkan untuk dibahas dalam APBN.
- Eka Budianta dan Musdah Mulia Terima Penghargaan Satupena Awards 2022
- Ketua DPRD Salatiga : 22 Persen Tenaga Pendidik di Tanah Air Terindikasi Terpapar Intoleran
- Blusukan Ke Bandung, Kapolri Minta Maaf Ke Warga Akibat PPKM Darurat
Baca Juga
"Saat ini, sudah diusulkan di anggaran APBN Kemenkum HAM. Yang pasti, pengembangan Rutan Salatiga yang tergolong minimalis ada penambahan bangunan. Kedepan bisa dioptimalkan di Gedung bekas Sidang ini," kata Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto dalam lawatannya ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga, Rabu (30/3) petang.
Lebih jauh Lucky menandaskan, pengembangan Rutan atau Lapas saat ini bergantung kepada kemampuan keuangan negara. Sehingga, Kemenkumham akan melihat skala prioritas.
"Realisasi melihat kemampuan keuangan negara. Termasuk, skala prioritas yang mana akan dilihat lebih jauh," tandasnya.
Terkait komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), diakuinya bukan lagi dalam hal anggaran. Pasalnya, dari sisi anggaran yang digunakan jelas berbeda.
"Yang jelas bukan anggaran karena berbeda Pemda APBD dan Kemenkumham APBN. Tapi yang pasti akan berkomunikasi terkait sarana prasarana masih dimungkinkan," tandasnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano serta sejumlah pejabat di jajaran Kemenkumham Jateng.
- Jurnalis dan Pewarta Foto RMOL Jateng Raih Anugerah Jurnalistik Pertamina 2022
- Kembali Pimpin Kadin Kota Semarang, Arnaz: Kita Siapkan UMKM Naik Kelas
- Menumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab dalam setiap Berkegiatan Harus Dilakukan