Perempuan harus mengambil alih kursi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selanjutnya.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Indonesia Tawarkan Peralatan Berkualitas Ke Brunei Jajaki Kerjasama Antar Pelabuhan
- AS Bakal Perpanjang Aturan Wajib Masker di Kendaraan Umum
Baca Juga
Presiden Majelis Umum PBB Abdulla Shahid mengatakan, saat ini hanya ada empat perempuan yang terpilih sebagai Presiden Majelis Umum PBB. Namun tidak ada perempuan yang pernah terpilih sebagai Sekjen PBB, seperti dikutip dari ANI News.
"PBB tidak dapat menyerukan penerapan standar emas di seluruh dunia sejauh menyangkut kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, tetapi tidak menerapkan standar ini di dalam tubuhnya sendiri," ujar Shahid.
"Saya pribadi akan memimpin dari depan menyerukan sekretaris jenderal berikutnya untuk menjadi seorang wanita. Bergabunglah dengan saya dalam seruan ini," tambahnya.
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, dalam 76 tahun terakhir, kesembilan sekretaris jenderal PBB adalah laki-laki. Sekretaris Jenderal saat ini, Antonio Guterres, berada di tahun pertama dari masa jabatan lima tahun keduanya.
- Serangan 9/11 Dinilai Gagal Memecah Belah Kebebasan dan Demokrasi
- Camila Cabello, Pede Karena Menari
- Turki Tangkap Seorang Tersangka Pelaku Kebakaran Hutan