Persaingan Papan Atas Klasemen Sukun U23 League Makin Sengit, Lawet FC Catatkan Grafik Positif

Lawet FC asal Desa Loram Wetan kembali menang telak saat menantang tuan rumah Parkid FC Prambatan Kidul memasuki pekan ke-16 Liga Askab PSSI Kudus. Official Sukun U23 League
Lawet FC asal Desa Loram Wetan kembali menang telak saat menantang tuan rumah Parkid FC Prambatan Kidul memasuki pekan ke-16 Liga Askab PSSI Kudus. Official Sukun U23 League

Grafik permainan Lawet FC terus mencatatkan tren positif dalam perburuan poin klasemen sementara Sukun U23 League 2024. Tentu dengan performa gemilang yang disandang tim sepak bola asal Desa Loram Wetan ini, menjadi ancaman serius bagi kedua tim peringkat di atasnya yakni PS Klumpit dan PSB Bacin.


Lawet FC asal Desa Loram Wetan kembali menang telak saat menantang tuan rumah Parkid FC Prambatan Kidul memasuki pekan ke-16 Liga Askab PSSI Kudus, Minggu (8/9). Tampil di lapangan Desa Prambatan Kidul, Lawet FC menyarangkan empat gol dan kebobolan satu gol.

Tim sepak bola kebanggaan warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati ini berhasil mengamankan peringkat ketiga klasemen sementara dengan perolehan 35 poin.

Tim Lawet FC unggul lebih dulu melalui hattrick Andika F menit ke- 21,30 dan 38, dan M Regzi pada menit ke-79. Tuan rumah Parkid FC memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri pemain belakang Lawet FC Yudha Dwi di menit ke-56.

Yudha membuat kesalahan fatal, setelah gagal menghalau tendangan sudut pemain Parkid FC. Sundulannya justru menghujam keras ke gawang sendiri, sehingga Lawet FC gagal mencatatkan cleansheet di laga tersebut.

Pelatih Lawet FC Nur Setiawan mengaku bersyukur, karena timnya sukses meraih poun penuh di kandang lawan. Sedangkan gol bunuh diri yang terjadi menerobos gawang Lawet FC, hal itu akibat murni kesalahan pemain belakang saat terjadi miss-komunikasi dengan rekan lainnya.

“Keberhasilan ini berkat kekompakan pemain dan koordinasi antarlini yang baik. Untuk mengejar peluang menjadi juara kompetisi musim ini cukup berat, namun tetap kami upayakan,” ucap Nur Setiawan.

Di lain sisi, pelatih Parkid FC Sandi Ardila mengaku puas dengan permainan anak asuhnya meski sempat kalah dalam laga sore itu.

“Lawan bermain cukup bagus, sedang kami punya banyak kendala, antara lain anak- anak kurang disiplin dan minimnya pemain sehingga kami sulit mengatur strategi di lapangan,” terangnya.

Sandi Ardila siap mengevaluasi dan pembenahan tim, diantaranya meningkatkan latihan agar penampilan ke depan menjadi lebih baik. Dengan harapan tim asuhnya anakbisa tampil maksimal untuk meraih angka di setiap pertandingan untuk menghindari ancaman degradasi.

Di pertandingan lain, tuan rumah Persigala FC (Kaliwungu) hanya mampu menang tipis atas Persilo Loram Kulon (Jati) 1-0  melalui gol tunggal Ibnu Soim menit ke-35. Dengan hasil ini, Persigala berada di peringkat kelima dengan 27 poin.