Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan melantik 81 orang anggota Bawaslu Provinsi, Rabu (25/7).
- Pelantikan Bupati Banjarnegara Terpilih Ditunda, Berikut Jawaban Amalia Desiana
- Kembalikan Formulir, Ketua Penjaringan : PDI-P Salatiga Mendapatkan 'Wahyu'
- Prihatin Kasus Asusila, PKB Ajak Cek Rekam Jejak Pesantren
Baca Juga
Dengan pelantikan tersebut, persentase jumlah anggota perempuan pada Bawaslu Provinsi meningkat menjadi 22 persen dari sebelumnya 19 persen.
Dari total 188 orang anggota Bawaslu di 34 provinsi, 41 orang di antaranya adalah perempuan.
"Ini dapat tercapai karena tingginya komitmen Bawaslu untuk menjalankan amanat UU 7/2017 tentang Pemilu yaitu memerhatikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen," tutur Abhan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/7).
Peningkatan persentasi jumlah anggota perempuan pada Bawaslu Provinsi itu karena jumlah anggota perempuan bertambah sebanyak 18 orang. Sebelum penambahan itu, jumlah anggota perempuan hanya sebanyak 23 orang.
Adapun, jumlah anggota laki-laki pada Bawaslu provinsi sebanyak 147 orang dengan rincian, 84 orang merupakan anggota yang sudah terbentuk dan 63 orang adalah anggota yang merupakan penambahan seperti diamanatkan UU Pemilu.
"Anggota perempuan terbanyak pada Bawaslu Provinsi ada di empat provinsi yakni di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimanatan Tengah dan di NTT. Jumlah anggota perempuan di Bawaslu keempat provinsi tersebut sebanyak dua orang," terangnya.
Dalam hal latar belakang Pendidikan, dari 81 orang anggota Bawaslu Provinsi yang merupakan penambahan, 39 persen berijazah S1, 55 persen S2 dan enam persen berijazah S3. Sedangkan, dari sisi pekerjaan, 74 orang anggota merupakan non PNS dan 7 orang adalah PNS.
- Perpanjangan Pendaftaran Paslon Bupati Sukoharjo, Tidak Ada Pendaftar
- Ganjar Anggarkan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
- Zulkifli Hasan Ketemu Wali Kota Solo Bahas Perkembangan Organisasi Keagamaan