Pesta Demokrasi Makin Dekat, 5800 Posko Tani Merdeka Di Jawa Tengah Terbentuk, Dukung Prabowo Gibran

Pemilu tinggal menghitung beberapa hari, relawan Tani Merdeka terus bergerak cepat dengan melakukan pengecekan posko di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Soloraya.


Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka, Sudaryono sebut saat ini sudah terbentuk lebih dari 5800 lebih posko Tani Merdeka di Jawa Tengah terbentuk hampir di masing-masing desa. 

Relawan Tani Merdeka semakin bersemangat memperjuangkan aspirasi petani, memenangkan paslon Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 mendatang

"Sekarang ini makin menggelora dan  isunya semakin ramai dan komitmen Pak Prabowo - Gibran menang, kartu tani akan dihapus. Dan pupuk tersedia langsung ke petani seperti sebelumnya," paparnya. 

Untuk itu difokuskan untuk mengecek kesiapan posko kemenangan Prabowo yang ada di desa-desa. Melakukan pengecekan sekaligus memberikan semangat bagi relawan Tani Merdeka agar bekerja maksimal.

"Tani Merdeka harus jadi motor penggerak untuk kemenangan capres cawapres Prabowo Gibran," imbuhnya. 

Pembangunaa posko di semua desa khususnya di Jawa Tengah dengan slogan Tani Merdeka sekaligus menjadi rumah pemenangan Prabowo-Gibran untuk kemenangan pemilu 2024 mendatang. 

Ditambahkan Daryono, melihat peta demografi wilayah Indonesia, jumlah  petani dan buruh tani mencapai 46 persen dari jumlah penduduk. Jumlah tersebut belum termasuk keluarganya. 

"Itu potensi pemilih yang berlatar belakang petani, jumlahnya diperkirakan bisa mencapai lebih dari 60 persen. Itu sangat potensial," imbuhnya. 

Wawan Pramono, Dewan Pembina Tani Merdeka Soloraya menambahkan, saat ini  Tani Merdeka sudah  terbentuk sekitar  4000 posko. Seperti di Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Boyoli, Sukoharjo, Klaten juga kota Solo. 

"Khusus wilayah Karanganyar sendiri sudah terbentuk 177 posko. Ini tadi kita kunjungi perwakilan di 5 kecamatan. Yakni Colomadu, Gondangrejo, Mojogedan, Karangpandan dan Ngargoyoso," ujar Wawan. 

Ditambahkan Wawan pihaknya menjaring aspirasi dari para petani dan keluhan paling utama adalah masalah pupuk yang sulit diperoleh dan kartu tani

"Kami jaring aspirasi dari para petani dan keluhan paling utama adalah masalah pupuk yang sulit diperoleh dan kartu tani," jelas Wawan yang juga caleg Gerindra Dapil IV Karanganyar (Colomadu, Gondangrejo). 

Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir dalam berbagai kesempatan sampaikan Capres Prabowo Subianto terus menyerap aspirasi dari para petani dan melibatkan petani dalam keputusan politik agar kesejahteraan petani Indonesia bisa semakin baik.

"Bahwa para petani ini harus diberdayakan dan harus terlibat dalam keputusan politik demi meningkatkan kesejahteraan para petani. Agar kita semua bisa hidup sejahtera di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," tandasnya.