Pilkada Karanganyar November 2024, Golkar dan PDI Perjuangan Panaskan Mesin Politik

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani. Istimewa/RMOLJateng
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani. Istimewa/RMOLJateng

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bagi Kabupaten Karanganyar masih 8 bulan lagi. Meski masih 8 bulan lagi menuju 27 November 2024, namun mesin partai Golkar sudah dipanaskan. 


Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan pihaknya sudah mulai membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol). 

Komunikasi ini dibangun oleh partai besutan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, untuk menunjukan bila parpol berlogo pohon beringin ini telah siap tarung di Pilkada 2024.

"Kita Partai Golkar secara prinsip siap meramaikan Pilkada. Dan sampai saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan parpol lain, " papar Ilyas, Kamis (14/03). 

Ia mengatakan komunikasi yang dibangun tak hanya berhenti pada parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun komunikasi itupun juga dilakukan dengan parpol diluar KIM. 

Bahkan Ilyas mengatakan pihaknya juga membangun komunikasi dengan parpol lainnya seperti PKB dan PKS. 

Meski begitu, keputusan resmi terkait langkah Golkar Karanganyar menunggu Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

"Tapi yang jelas, siapa pun yang diusung nantinyaa oleh partai Golkar dan koalisi, kita siap full all out 100%, " ungkapnya. 

Bagi dirinya yang terpenting saat ini mengucapkan banyak terimakasih pada warga masyarakat Karanganyar yang telah memilihnya dalam Pemilu Legislatif (PIleg) 14 Februari 2024 lalu.

Dalam Pileg 2024, ia mendapatkan sebanyak 9.321 suara di daerah pemilihan (Dapil) V Karanganyar meliputi Kebakkramat, Tasikmadu dan Jaten. Ilyas juga termasuk salah satu caleg DPRD terpilih Karanganyar termuda. 

“Saya ndak berandai-andai. Tapi sekali lagi saya ucapkan terimakasih bagi warga masyarakat yang memberikan amanah ke saya di pemilu kemarin," kata Ilyas.

Secara terpisah, Ketua Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Karanganyar, Sulaiman Rosid, saat dikonfirmasi membenarkan bila antara dirinya dengan Ilyas sudah ada komunikasi. 

Namun pertemuan face to face antara dirinya dengan Ilyas tidak membicarakan masalah koalisi. Semuanya baru sebatas komunikasi. 

"Benar antara saya dan Ketua Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar, memang sudah ada komunikasi. Ini baru tahap komunikasi, belum membicarakan masalah koalisi apalagi sampai bicara Cabup dan Cawabup, " papar Sulaiman Rosid saat dikonfirmasi RMOLJateng lewat telepon seluler. 

Ia mengatakan pada prinsipnya PKB siap berkoalisi dengan partai mana pun. Namun keputusan koalisi itu berada di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan DPP. 

"Tataran bawah itu tidak memiliki hak untuk memutuskan koalisi. Yang memiliki hak untuk berkoalisi itu DPW dan DPP," ujarnya. 

Kesiapan tempur di Pilkada serentak 2024 ini pun diutarakan Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo. 

Bagus Selo mengatakan di Pilkada nanti, PDI Perjuangan siap bertempur habis-habisan. Ini dilakukan untuk mempertahankan harga diri partai. 

Ia mengatakan partai yang dipimpinnya ini tidak menutup kemungkinan  koalisi dengan partai manapun. Namun, kalau pun berjalan sendiri, PDIP juga telah siap. 

Apalagi, PDI Perjuangan memiliki kader partai yang sangat potensial, seperti Paryono, Sumanto, dan Rober Christanto. 

"Siapa calon yang akan diusung tentunya keputusan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Tapi yang jelas, di Pilkada nanti, kami siap bertempur habis-habisan," tegasnya.