- Sah, Plt Bupati Karanganyar Rober Christanto Dilantik Sebagai Bupati Hingga Desember
- Pj Gubernur Jateng Janjikan Bonus Bagi Atlet Domestik Pemecah Rekor Nasional
- 10.469 Pelari Siap "Bertempur" di Event Borobudur Marathon 2023
Baca Juga
"Dari provinsi terkait dengan permasalahan tuntutan upah buruh, kami hanya melaksanakan, artinya dari pusat itu sudah menentukan, kaitannya dengan masalah rumusan perhitungan terkait dengan masalah kenaikan," kata Nana usai menghadiri acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI "Kesiapan Tahapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024", di Kota Semarang, Selasa (21/11).
Nana mengatakan, tuntutan kenaikan UMP masih dalam proses dan merupakan kewenangan Tripartit di tingkat pusat.
Pemprov, kata dia, tidak bisa lepas dari rumus sudah dibuat dan sudah dikoordinasikan oleh Tripartit meliputi pemerintah, pengusaha dan serikat buruh. Hal tersebut sudah disepakati namun kembali lagi tergantung laju perekonomian di masing-masing wilayah.
Terkait tuntutan buruh untuk mengevaluasi Kadisnakertrans Jateng, Nana mengklaim kinerja Kepala Dinas Disnakertrans sudah maksimal dan mengikuti kebijakan sesuai dikerjakan.
"Saya kira tidak ada masalah, sudah maksimal dalam bekerja, yang dia lakukan memang aturannya seperti itu jadi kami akan lihat lagi progres ke depannya," kata Nana.
Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah, Aulia Hakim mengatakan, ribuan buruh Jateng siap melakukan aksi mogok kerja nasional sesuai instruksi dari Presiden KSPI, Said Iqbal.
Aulia mengingatkan, jika buruh mogok kerja, maka aktivitas industri di Jateng akan berhenti untuk sementara waktu atau mati suri.
Dia menjelaskan, ancaman mati suri bakal memaksa pabrik melakukan penghentian produksi sementara waktu. Sebab, para pekerja akan keluar dari pabrik untuk melakukan unjuk rasa di depan pabrik, kantor pemerintah provinsi, hingga kantor kabupaten/ kota.
"Kita ini sedang melakukan persiapan (mogok kerja), konsolidasi. Kalau ini (kenaikan di bawah 15 persen) tidak bisa dihindari kami akan lakukan (mogok kerja).
Jateng ada empat konfederasi buruh, kami (KSPI) ada 145 ribu. Itu belum keseluruhan serikat lainya. Karena kemungkinan mereka (pemerintah) menggunakan PP 51/2023," katanya.
- Sah, Plt Bupati Karanganyar Rober Christanto Dilantik Sebagai Bupati Hingga Desember
- Pj Gubernur Jateng Janjikan Bonus Bagi Atlet Domestik Pemecah Rekor Nasional
- 10.469 Pelari Siap "Bertempur" di Event Borobudur Marathon 2023